Tobias Sjögren telah memimpin Developer Swedia selama tiga tahun terakhir, memantau pemulihan mereka dari kehancuran total serta merilis game co-op shooter Payday 3 pada bulan September.
Payday 3 dianggap sebagai proyek besar berikutnya dari Starbreeze, dan harapannya adalah agar game ini sukses untuk menjamin masa depan perusahaan. Namun, peluncuran Payday 3 terganggu oleh masalah server yang mengakibatkan permintaan maaf dari Sjögren. Dia menyatakan penyesalan atas kegagalan infrastruktur dan mengakui bahwa persiapannya harus lebih baik lagi.
Setelah hampir sebulan peluncuran, Starbreeze harus meminta maaf lagi karena kurangnya komunikasi, diikuti oleh permintaan maaf karena keterlambatan dalam memberikan patch yang dijanjikan. Embracer Group, pemegang saham Payday 3, menyatakan bahwa investasi mereka kembali dalam waktu singkat setelah peluncuran, meskipun kontribusi terhadap laba perusahaan di bawah ekspektasi manajemen.
Starbreeze mengakui bahwa kinerja Payday 3 jauh di bawah harapan, baik dari segi penjualan maupun keterlibatan pemain. Mereka menyatakan bahwa perbaikan Payday 3 akan menjadi fokus utama perusahaan ke depan.
Baca ini juga :
» Take-Two Interactive Layoff 5% Karyawan dan Cancel Beberapa Game! Layoff Udah Jadi Trend?
» Dev Apex Legends, Respawn Dikabarkan Terkena Efek PHK Imbas dari Layoff EA
» Discord PHK Sebanyak 17% Karyawannya, Katanya Udah Kebanyakan Karyawan!
» Ulang Tahun Ke-10, Payday 3 Diumumkan Mengambil Tema Di Kota Metropolitan!
» Grafis Fantastis! Payday 3 Dipastikan Akan Gunakan Unreal Engine
» Keren! Payday 2 Kini Ada Virtual Reality-nya!
» Developer Payday Tak Akan Lagi Mengembangkan Game Single Player
Kabar terbarunya Sjögren telah mengundurkan diri dan digantikan oleh CEO sementara Juergen Goeldner. Proses rekrutmen untuk CEO permanen telah dimulai. Meskipun alasan kepergian Sjögren tidak disebutkan secara eksplisit, pernyataan dari Ketua Starbreeze, Torgny Hellström, menekankan perlunya kepemimpinan yang berbeda untuk mengeksekusi strategi perusahaan.
Starbreeze sekarang memiliki tantangan besar dalam mengubah Payday 3 sambil tetap mempertahankan popularitas Payday 2. Mereka juga sedang mengerjakan game Dungeons & Dragons yang dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2026 dengan fitur yang menjadikannya sebagai proyek berikutnya dengan model Games as a Service.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.