Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kiprah dari Alter Ego Esports di awal musim MPL Indonesia Season 13 bisa dikatakan sangatlah mulus, karena mereka mampu memenangkan tiga pertandingan dari empat pertandingan yang mereka jalani. Selain itu, Nino juga memenangkan duel melawan dua Goldlaner asal Filipina yakni Super Red dan Emann yang membuat dirinya semakin percaya diri, begitu pula dengan coach Nafari yang mengatakan bahwa dirinya selalu percaya dengan talenta indonesia.
Nafari sendiri mengatakan hal tersebut pada saat press conference bersama para media setelah match antara Alter Ego Esports melawan Bigetron Alpha. Ia yang ditanya mengenai tanggapannya setelah berhasil menumbangkan dua goldlaner dari PH mengatakan bahwa memang dari sebelum season mulai, ia percaya bahwa talenta Indonesia memiliki banyak potensi.
“Dari sebelum season mulai, kita benar-benar percaya banget sama Indo Pride. Sepercaya itulah gua sama bakat-bakat talenta muda Indonesia. Talenta muda Indonesia itu luar biasa, tapi harus sabar cara ngedidiknya. Kita lihat dari populasi aja Indonesia sama Filipina banyakan Indonesia, jadi gua rasa Indonesia nggak akan kalah saing.” Ucap Nafari kepada awak media.
Memang yang dikatakan Nafari benar adanya, jika tim mampu mencari bakat serta mendidik pemain tersebut dengan baik pastinya akan menjadi salah satu monster yang menjelma di skena kompetitif suatu game. Mungkin kita bisa lihat Sanz dan Kiboy yang merupakan roamer serta midlaner dari ONIC Esports yang saat ini menjadi top tier roamer serta midlaner di Mobile Legends.
Bukan tidak mungkin, jika tim-tim Indonesia mempercayai bakat dari negaranya sendiri akan tercipta Sanz dan Kiboy baru di skena kompetitif Mobile Legends dan akhirnya mereka-merekalah yang nantinya bisa membanggakan nama Indonesia di kancah internasional.
Namun, sebelum itu Indonesia juga harus belajar dari Filipina yang sangat pandai mencari pemain-pemain baru untuk diorbitkan dan mereka juga bisa dikatakan tidak kehilangan bakat-bakat baru ketika pemain yang sudah lewat masa prime-nya hilang dan memutuskan untuk berhenti dari skena kompetitif Mobile Legends.
Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.