Xbox dari Microsoft akan menutup tiga studio yang dijalankan oleh penerbit Bethesda Softworks-nya, termasuk Arkane Austin, Alpha Dog Studios, dan Tango Gameworks, yang mengembangkan game The Evil Within, Hi-Fi Rush, serta Ghostwire: Tokyo. Selain itu, tim di Roundhouse Games akan dialihkan untuk bekerja pada permainan "The Elder Scrolls Online" di bawah ZeniMax Online Studios.

pic.twitter.com/KhhqgR902g

— Tango Gameworks (EN) (@TangoGameworks) May 7, 2024

Kepala Xbox Game Studios Matt Booty mengumumkan restrukturisasi tersebut dalam memo kepada staf pada hari Selasa, menulis bahwa penutupan tersebut "bertumpu pada prioritas judul-judul berdampak tinggi dan lebih investasi dalam portofolio permainan blockbuster dan dunia-dunia yang dicintai Bethesda yang telah Anda kembangkan selama beberapa dekade." "Kami membuat keputusan sulit ini untuk menciptakan kapasitas untuk meningkatkan investasi di bagian lain dari portofolio kami dan fokus pada permainan prioritas kami," tulis Booty.

Microsoft mengakuisisi pemilik Bethesda, ZeniMax Media, pada tahun 2021. Perusahaan ini adalah bagian dari Microsoft Gaming/Xbox, tetapi sebelumnya mempertahankan operasi sebagai bisnis terpisah yang menerbitkan permainan yang dikembangkan oleh studio ZeniMax Media.

Baca ini juga :

» Standar Baru Gaming Portabel: ASUS ROG Xbox Ally, Handheld PC Revolusioner Hasil Kolaborasi ROG dan Xbox
» Karyawannya Kena PHK Massal, CEO Microsoft Malah Naik Gaji
» Jadi Pemegang Tahta Handheld Terbaik Saat Ini? | Review ROG Xbox Ally
» Belum Lama Windows 11 Versi 25H2 Rilis, Banyak Fitur Penting yang Rusak!
» Revolusi Handheld Gaming PC Tiba: ASUS Resmi Luncurkan ROG Xbox Ally Series di Indonesia
» Microsoft Bersiap Umumkan Fitur Input Dengan AI di Windows?
» Microsoft Hapus Trik Bypass Akun Online di Windows 11
» Microsoft Update Ikon Aplikasi Office, Jadi Lebih Berwarna

Selain berita utama di atas, KOTAKGAME juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.