space
KAIRI TERJERAT KASUS MATCH FIXING! GARA GARA INI TOURNAMENT DIBERHENTIKAN
OL
Jumat, 21 Jun 2024

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dunia esports League of Legends (LoL) kembali gempar dengan skandal pengaturan pertandingan (match-fixing). Kali ini, liga pro Vietnam, VCS, yang menjadi sorotan. Saking parahnya, skandal ini dikhawatirkan bisa menghancurkan masa depan esports di region tersebut.

Awal Maret 2024, VCS mulai curiga ada yang tidak beres dengan beberapa pertandingan di liga. Benar saja, kecurigaan itu terbukti. Penyelenggara VCS langsung bertindak dengan menutup liga dan menyelidiki para pemain dan pelatih yang diduga terlibat.

Hasil investigasi menunjukkan 32 pemain dan pelatih dari berbagai tim terbukti melakukan match-fixing termasuk Kairi dari Viking Esports. Hukuman yang diberikan pun tidak main-main. Ada yang diskors selama beberapa bulan, tahun, bahkan permanen! Nggak cuma itu, organisasi Rainbow Warriors juga kena banned total.

Skandal ini bagaikan bom waktu yang meledak di VCS. Masa depan liga pun menjadi abu-abu. Sampai saat ini, belum ada kepastian kapan VCS Summer Split akan dimulai. Roster tim-tim peserta juga masih belum final. Banyak yang bertanya-tanya, apakah VCS bisa pulih dari skandal ini?

Baca ini juga :

» EVOS Mode Serius? Bantai Timor Leste, Timnas Indonesia Lolos ke Playoff Global Esports Gaming 2024!
» Riot Games Perkenalkan League of Legends Championship Pacific!
» Linkin Park Menjadi Artis Pengisi Theme Song Worlds 2024 League of Legends
» Tiket Playoff Sudah Bisa Dibeli! Eldorado Dome Bandung Jadi Vanue MPL ID Playoff Season 14
» Ingin Mengulang Dejavu Season 13, EVOS Glory Kembali Rombak Roster di Tengah Musim!
» Taunting Pakai Logo Tim Favorit, MPL Bakal Hadirkan Recall Ekslusif Tim MPL ID!
» Performa Belum Stabil, FNATIC Onic Tambah EXP Laner dan Analyst Baru, Rezz serta Zetsuna!
» Gagal di MSC & MWI, Indonesia Masih Dominasi EWC 2024!

Salah satu faktor yang diduga memicu skandal ini adalah gaji para pemain pro VCS yang relatif kecil. Dibandingkan dengan liga pro di region lain, gaji mereka terbilang minim. Hal ini mendorong beberapa oknum untuk mencari penghasilan tambahan dengan cara haram, yaitu melalui match-fixing.

Kasus VCS menjadi pengingat bagi semua pihak di dunia esports, bahwa match-fixing adalah penyakit yang harus diberantas. Tindakan tegas dan pencegahan yang kuat harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close