PlayStation Portal, konsol genggam yang paling diragukan sepanjang tahun 2024, ternyata berhasil menjadi salah satu penyelamat Sony dengan penjualannya yang laris di pasar dan mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan!
Diluncurkan pertama kali pada November 2023, PlayStation Portal hadir sebagai pesaing kuat Steam Deck yang menggemparkan dunia gaming dengan konsep konsol genggamnya. Namun, PlayStation Portal sempat mendapatkan banyak keraguan karena hanya berfungsi sebagai remote play.
Keraguan para gamer terhadap PlayStation Portal muncul karena konsol ini hanya sebagai aksesori Remote Play untuk PlayStation 5, bukan konsol genggam mandiri seperti PlayStation Vita dan PSP milik Sony sebelumnya. Artinya, PlayStation Portal tidak bisa digunakan tanpa PlayStation 5.
Baca ini juga :
» Tencent X Intel Umumin Konsol Handheld Baru Pakai Layar 3D-Visual Pertama di Dunia!
» Sony Dilaporkan Sedang Kembangin Konsol PS5 Handheld Baru Buat Saingin Nintendo Switch!
» Phil Spencer, CEO Dari Microsoft Gaming Konfirmasi Bakal Ada Console Handheld Xbox
» Onexfly F1 Pro Handheld Gaming dengan Tema EVANGELION EVA-02
» Valve Umumkan Steam Deck OLED White Edition! Tampil Lebih Elegan!
» Republic of Gamers Hadirkan ROG Ally Holiday Deals, Tambah Keseruan Akhir Tahun Bagi Para Gamers
» Handheld Gaming Banyak Fitur, Playstyle Kamu yang Atur! Review Lenovo Legion Go
» Ternyata Ini Alasan Sony Interactive Entertainment Pilih AMD Buat PS6 Ketimbang Intel!
Meski awalnya diprediksi tidak akan laku, PlayStation Portal justru terjual habis di beberapa wilayah utama pada awal peluncurannya. Bahkan, Sony mengakui bahwa penjualan PlayStation Portal melampaui proyeksi penjualan internal perusahaan.
Delapan bulan kemudian, permintaan PlayStation Portal masih tetap tinggi. Laporan dari firma analitik Circana menyebutkan bahwa PlayStation Portal adalah aksesori video game terlaris dalam hal penjualan dolar di Amerika Serikat untuk bulan Mei 2024 dan sepanjang tahun 2024 ini.
Data ini cukup mengejutkan mengingat PlayStation Portal dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 200 USD (sekitar 3,2 juta rupiah) hanya untuk sebuah aksesori. Terlebih lagi, pembelinya harus memiliki PlayStation 5 yang harganya masih berkisar 8 juta rupiah untuk bisa menggunakan PlayStation Portal.
Tampaknya Sony juga telah menyelesaikan masalah rantai pasokan dari PlayStation 5, sehingga penjualan aksesori ini bisa terus berlangsung meskipun laris setiap bulannya.
Keberhasilan konsep Remote Play menghilangkan kekhawatiran tentang kegunaannya yang terbatas, karena banyak pemilik PlayStation Portal yang merasa kemudahan yang ditawarkan dengan hanya menggunakan internet sangat membantu. Mereka pun mengabaikan fakta bahwa aksesori ini belum bisa memainkan game secara langsung.
Sony terus memberikan pembaruan untuk PlayStation Portal dengan menambahkan fitur-fitur baru, termasuk fungsionalitas cloud gaming yang kini menjadi pilihan utama bagi penggunanya. Sony juga mengisyaratkan bahwa integrasi cloud streaming sedang dalam pengerjaan untuk PlayStation Portal, yang tentunya akan membuka lebih banyak potensi dari aksesori ini.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.