Ekspektasi tidak terlalu tinggi ketika memainkan Enotria karena entah sudah berapa banyak game”soulslike” yang mengecewakan belakangan ini rilis. Tetapi Enotria membawa sesuatu yang segar kali ini.
Baca ini juga :
» Rayain Anniversary 30 Tahun, Playstation Kolaborasi Bareng YOASOBI di "Project: MEMORY CARD"
» [RUMOR] AMD UDNA Siap Meluncur di 2026, Dipakai di PS6?
» Lupa Waktu Main Idle RPG Ini! Luna Heroes Bikin Kamu Ketagihan! Cek Review-nya!
» Gara-Gara PS5 Pro Ga Terlalu Laku, Para Scalper Terpaksa Jual Rugi
» Seorang Player Bayar 31 Juta Rupiah Buat Langganan PlayStation Plus 24 Tahun Buat Hindari Harga Naik
» Game Terbaru ATLUS “Metaphor: ReFantazio” Resmi Rilis Hari Ini! Dapat Skor 94 Review Metacritic!
» Izin Pamit Dari Playstation, Little Big Planet 3 Ditarik Dari Playstation Store Mulai Tanggal 31 Oktober
» Uji Coba Awal Permainan Secara Gratis! Metaphor: ReFantazio Rilis Demo untuk Berbagai Platform!
Pertama ada dalam tema dimana Enotria berbasis folklore Italia yang jujur saya tidak begitu tertarik, tetapi memainkan Enotria jadi terpancing sedikit. Dunia yang luas dan vibrant juga folklore Italia berpadu dengan manis disini.
Ditambah juga dari sisi visual yang mana Enotria juga unggul. Visual memang bukan hal wajib dalam game soulslike tetapi Enotria berhasil positif, terutama dalam sisi lighting yang oke banget. Beberapa tempat seperti ladang bunga, pantai, dan daerah tebing dimana lighting pop up banget.
Source: EnotriaNah untuk combat sendiri dari sisi Enotria ada plus minusnya sih. Pertama mungkin kita bahas dulu dari sisi plus dan positifnya.
Apresiasi memberikan combat yang punya sistem menarik, yaitu RPS. Ada sistem seperti elemen di RPG dimana muncul disini. Enotria membawa sistem RPS ini memang agak aneh, tapi implementasinya oke.
Selanjtunya variasi dari senjata, spell, dan parry yang mana kalian bisa campur-campur dan belum menghitung Mask, jujur saja Enotria memanjakan kalian. Selain itu build loadout kalian bisa dibawa dan diganti bebas di overworld yang mana sistem yang cukup unik untuk game soulslike.
Source: EnotriaSelanjutnya akan kita bahas cons atau negatif dari game ini yang ya, wajar lah karena semua game punya hal ini.
Pertama ada di combat yang kurang responsif dan fluid. Sebagai game yang fokus kepada sistem mekanik parry, combat flow jauh dari Sekiro, Nioh, Wo Long, atau Bloodborne yang mana mungkin ini memang disengaja dan bagian dari identitas game.
Karena ada sistem RPS ini, game juga terasa jadi agak monoton karena keunggulan dari RPS jadi sulit untuk mencari playstyle lain padahal variasi spell sudah cukup banyak.
Tapi pros disini outweigh cons yang ada dan overall sih Enotria: The Last Song adalah game yang wajib kalian jajal, terutama fans soulslike.