NVIDIA, perusahaan teknologi besar yang berkembang pesat berkat ledakan AI, telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Sahamnya mencapai rekor tertinggi, menjadikannya salah satu perusahaan terbesar di dunia. Ini terjadi karena tingginya permintaan untuk GPU (Graphics Processing Unit) berkinerja tinggi dari NVIDIA. Meskipun sahamnya sempat turun, perusahaan ini tetap sebanding dengan raksasa teknologi lain seperti Microsoft, Apple, Amazon, dan Google.
Sebaliknya, Intel, pemain utama di industri semikonduktor, menghadapi berbagai tantangan. Meskipun Intel telah merilis chip baru untuk perangkat mobile dan desktop, kontroversi, penundaan produksi, serta penurunan pangsa pasar dalam beberapa tahun terakhir berdampak negatif pada harga sahamnya. Nilai pasar Intel bahkan sempat turun menjadi $97 miliar.
Do it Jensen! I know you’re thinking about it
— Thomas Millar (@thmsmlr) October 5, 2024
It’d be hilarious. We all support you pic.twitter.com/PIyyC1wDAb
Menariknya, kekayaan CEO NVIDIA, Jensen Huang, saat ini lebih tinggi dari nilai pasar Intel. Dengan kekayaan pribadi sekitar $109 miliar, Huang secara teoritis bisa membeli Intel. Ini menggambarkan betapa cepatnya perubahan di dunia teknologi, di mana perusahaan dapat naik dan turun dengan cepat.
Baca ini juga :
» Microsoft Minta Pengguna Windows 10 untuk Upgrade PC Yang Mendukung Windows 11
» [RUMOR] AMD UDNA Siap Meluncur di 2026, Dipakai di PS6?
» Xiaomi Pad 7 dan Pad 7 Pro Siap Meluncur di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya!
» Nvidia dan Google Kolaborasi Kembangkan Quantum Computing, Siap Jadi Gebrakan Baru?
» ASUS Umumkan ROG Phone 9, Pakai Snapdragon 8 Elite dan Layar 185Hz!
» Mirip Tiktok! YouTube Luncurkan Fitur Baru "Jewels" untuk Apresiasi Kreator
» Apple Dikabarkan Pertimbangkan Membuat TV Sendiri
» Microsoft Rilis ISO Windows 11 untuk Perangkat ARM
NVIDIA terus berkembang dengan kuat. Dengan peluncuran produk baru seperti Blackwell hardware dan GeForce RTX 50 Series yang akan segera meluncur, perusahaan ini diperkirakan akan terus mendominasi pasar selama beberapa tahun mendatang.
Sementara itu, Intel masih berusaha bangkit. Setelah nilai pasarnya anjlok, Intel mengambil langkah pemutusan hubungan kerja dan berharap pemulihan datang dengan produk baru seperti Lunar Lake dan produk untuk pusat data serta konsumen.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.