Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
CEO Microsoft, Satya Nadella, membagikan surat tahunan melalui LinkedIn yang diterbitkan dalam laporan perusahaan tahun 2024. Dalam surat ini, Nadella mengulas berbagai fokus utama Microsoft, yaitu AI, keamanan, aplikasi bisnis, jaringan sosial profesional (LinkedIn), pencarian/iklan/berita, serta gaming.
Nadella secara khusus menyoroti ekspansi konten gaming perusahaan, yang kini juga mencakup seluruh waralaba Activision Blizzard King, ke lebih banyak perangkat. Ini merupakan tren yang diperkirakan akan terus berkembang di masa depan.
Baca ini juga :
» Microsoft Minta Pengguna Windows 10 untuk Upgrade PC Yang Mendukung Windows 11
» Elon Musk Jadi Player Nomor Satu Dunia di Diablo 4? Ini Detailnya!
» Microsoft Rilis ISO Windows 11 untuk Perangkat ARM
» Valve Resmi Hentikan Dukungan untuk Windows 7 dan 8 di Steam
» Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL Hadirkan Event Perayaan 1000 Hari Perilisan!
» Seorang Player Bayar 31 Juta Rupiah Buat Langganan PlayStation Plus 24 Tahun Buat Hindari Harga Naik
» Indonesia Game Experience (IGX) 2024 Gebrak Kota Surabaya
» EA SPORTS FC Pro Festival akan diselenggarakan di Gwangmyeong, Korea Selatan 21—22 Desember!
Langkah ini menandai perubahan strategi besar bagi Xbox, terutama setelah keputusan di bulan Februari untuk merilis beberapa game seperti Pentiment, Sea of Thieves, Grounded, dan Hi-Fi Rush di PlayStation 5 dan Nintendo Switch. CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, mengatakan bahwa ekspansi ini penting untuk menarik pelanggan baru dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan industri gaming. Game baru seperti Indiana Jones and the Great Circle juga akan tersedia di PlayStation 5 beberapa bulan setelah peluncuran di PC dan Xbox.
Perubahan strategi ini juga tercermin dalam pernyataan Nadella di pengadilan FTC vs Microsoft, di mana ia menyatakan bahwa jika bergantung padanya, ia ingin menghapus eksklusivitas konsol. "Saya tidak suka dunia itu," ujarnya, mengacu pada eksklusivitas yang mendominasi pasar. Microsoft kini berfokus untuk menghadirkan game ke lebih banyak perangkat, termasuk konsol kompetitor dan mobile, guna memaksimalkan pertumbuhan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
