Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Saat ini jika membicarakan pasar konsol, mungkin bisa kita katakan saat ini ada The Big Three. PlayStation, Switch, dan Xbox yang mana menjadi tiga pilar utama dari pasar konsol. Tetapi status quo ini rasanya akan berubah.
Jatuh bangun konsol memang bukan hal yang asing lagi. Tidak menghitung generasi baru dimana generasi lama discontinued, ada beberapa kasus dimana konsol memang kalah saing sehingga mengubah business model mereka.
Beberapa konsol seperti Atari Jaguar, Neo Geo, Commodore 94, Virtual Boy, dll bisa dibilang gagal bersaing di pasar video games. Nah hal ini yang mungkin membuat beberapa company seperti SEGA misalnya yang dulu merilis Dreamcast dan Saturn kalah saing di market konsol sehingga mereka mengganti strategi dan menjadi developer/publisher.
Mungkin ini yang akan dilakukan Xbox, dimana mereka mengambil strategi SEGA dari pembuat konsol dan murni fokus ke developing dan publishing. Dalam campaign terbaru mereka, Microsoft dan Xbox mengedepankan bahwa Xbox itu tersedia dimana-mana.
Secara garis besar, secara tidak langsung Xbox seperti mengedepankan bahwa Xbox tidak terikat di konsol mereka saja karena kalian bisa memainkan Xbox di handheld, hape, bahkan TV secara langsung.
Banyak fans Xbox yang menerima campaign ini dengan negatif. Resepsi mereka kurang lebih sama, yaitu jika Xbox bener-benar cabut dari pasar konsol, mereka akan sangat kecewa.
Jikalau Xbox benar-benar cabut dari pasar konsol maka menyisakan PlayStation dan Nintendo yang mana akan terjadi monopoli pasar. Ya, bukan duopoli karena PlayStation dan Nintendo memiliki market yang berbeda dimana keduanya berjalan tanpa saingan, tapi di garis yang berbeda.
Banyak orang yang ragu dan takut jika PlayStation tidak memiliki saingan dan memegang monopoli market konsol maka PlayStation bisa seenak mereka mengatur harga dan kebijakan, tanpa adanya Xbox sebagai saingan.