space
NETIZEN HEBOH DLC DAN EXPANSION MASUK NOMINASI, TGA: KONTEN BARU BERKUALITAS HARUS DIPERTIMBANGKAN”
xboxone
4 Hari yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

The Game Awards, salah satu acara penghargaan paling bergengsi di industri video game, baru saja mengumumkan kebijakan baru yang cukup menarik perhatian. Dalam FAQ di situs web resmi mereka, mereka mengonfirmasi bahwa DLC, ekspansi, remake, dan konten musiman kini memenuhi syarat untuk dinominasikan di semua kategori penghargaan, termasuk Game of the Year. Acara tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember mendatang, membawa angin segar sekaligus menimbulkan diskusi di kalangan komunitas gamer.

Keputusan ini datang di tengah pergeseran pengembangan video game, di mana banyak studio kini fokus pada pengembangan konten tambahan untuk game yang sudah ada, serta remake dari judul klasik. DLC dan remake ini sering kali hadir dengan peningkatan teknologi, cerita yang lebih dalam, dan mekanisme gameplay yang diperbarui.

Game seperti Fortnite, Destiny 2, dan Genshin Impact telah menjadi contoh utama pendekatan ini. Mereka rutin menghadirkan pembaruan dan konten musiman yang mampu mempertahankan minat para pemain lama sekaligus menarik pemain baru. Bahkan ekspansi seperti Elden Ring: Shadow of the Erdtree kini memiliki peluang untuk bersaing di kategori utama, termasuk Game of the Year.

Namun, kebijakan baru ini memunculkan berbagai pendapat di kalangan gamer. Dalam sebuah postingan di X oleh pengguna bernama GeminiJack11, ia mempertanyakan apakah DLC dan konten tambahan pantas untuk dinominasikan, atau seharusnya hanya game utamanya yang menjadi fokus penghargaan.

Sebagian penggemar merasa bahwa DLC dan remake hanya melanjutkan karya yang sudah ada, sehingga bisa dianggap tidak adil jika dibandingkan dengan game yang sepenuhnya orisinal. Game-game orisinal biasanya memulai dari nol, sementara konten tambahan memanfaatkan fondasi yang telah terbentuk sebelumnya. Hal ini memunculkan kekhawatiran bahwa keberadaan DLC dan remake bisa membayangi inovasi dan kreativitas dari game baru.

Di sisi lain, banyak yang melihat langkah ini sebagai bentuk pengakuan yang terlambat atas usaha besar yang dicurahkan dalam pengembangan konten pasca-peluncuran. Contohnya, ekspansi seperti Shadow of the Erdtree yang mungkin menghadirkan cerita dan pengalaman baru yang sama sekali berbeda dari game aslinya. Perubahan ini dianggap sebagai penghormatan bagi studio-studio yang terus berinovasi dan memperluas pengalaman bermain, bahkan setelah game utama dirilis.

Baca ini juga :
» [TGS 2024]Preview Romancing SaGa 2: Revenge of the Seven - Belajar Jadi Emperor Lintas Generasi
» [TGS 2024] Aniplex dan Too Kyo Game Perlihatkan Gameplay The Hundred Line: Last Defense Academy
» [TGS 2024] ATLUS Gelar Perayaan Metaphor: ReFantazio Completion Celebration: World Metaphor Summit
» ASUS Republic of Gamers Umumkan ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
» Eddy Gordo Resmi Hadir di Tekken 8 Tanggal 5 April Sebagai Karakter DLC Pertama!
» Elden Ring Siap Pamer Trailer Perdana DLC Shadow of Erdtree Malam Ini!
» Kembali Taklukkan Jepang, Indonesia Berhasil Juara di Ajang AFC eAsian Cup Qatar 2024!
» Tips Menjalankan Misi "The Popstar" di GTA Online Telepon Umum: DLC Kontrak

Keputusan ini juga membawa pertanyaan besar mengenai keadilan. Sebagai contoh, Elden Ring, yang memenangkan Game of the Year pada 2022, berpotensi kembali mendominasi penghargaan di 2024 berkat DLC-nya. Situasi ini bisa dianggap mengulang kemenangan yang sama, menimbulkan kesan monoton, dan mungkin mengurangi kesempatan bagi game lain untuk bersinar.

Bagi sebagian orang, hal ini dapat menciptakan kesenjangan yang tidak sehat dalam persaingan. Game baru yang berjuang untuk mendapatkan tempat dalam kategori penghargaan besar mungkin harus menghadapi tantangan berat dari judul yang sudah memiliki reputasi kuat sebelumnya.

Terlepas dari kontroversinya, kebijakan baru ini juga membuka peluang bagi industri video game untuk mengakui inovasi yang lebih luas. Dengan mencakup DLC, ekspansi, dan remake, The Game Awards memberikan platform bagi semua jenis karya kreatif untuk dihargai. Hal ini bisa mendorong pengembang untuk terus meningkatkan kualitas konten pasca-peluncuran mereka.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close