Jakarta, 21 November 2024 – Melalui kanal The Lazy Monday di YouTube, tim acara Gamers to Gamers (G2G) Festival dan The Lazy Game Awards (TLGA) 2024 mengundang rekan media serta mengajak para pengikut The Lazy Monday untuk menghadiri acara Press Conference virtual yang diadakan pada 18 November 2024.
Baca ini juga :» Gamers 2 Gamers Festival Bawa Kemeriahan Industri Video Game Indonesia, Tawarkan Banyak Kemeriahan Dan Hadiah!
» Gamers to Gamers (G2G) Festival Siap Bawa Keseruan Untuk Gamers Indonesia!
» Gamers to Gamers Menjadi “Sanctuary” Untuk Para Penikmat Game dan Juga Game Developer Lokal
» Gamers to Gamers Festival 2023 Siap Manjakan Para Pecinta Game Tanah Air
» Gamers to Gamers Festival Kembali Dengan Quest dengan Ribuan Hadiah dan Lebih dari 20 Game Developer Lokal
Dipandu oleh host Dito Wangsa (Anak Tua), Rivaldo sebagai perwakilan dari The Lazy Monday menjawab pertanyaan dari rekan media sekaligus membagikan detail rangkaian acara dan hal apa saja yang bisa dinantikan pengunjung di G2G Festival 2024 pada 23–24 November 2024 mendatang.
Menurut Rivaldo, di G2G tahun ini para pengunjung memiliki kesempatan memenangkan sekitar 1.600 hadiah dengan total nilai hingga Rp 800 juta yang didukung oleh para sponsor acara. Hadiah-hadiah ini bisa didapatkan melalui quest yang dapat dimainkan di setiap booth acara G2G dan kemudian ditukarkan di Marketplace. Beberapa hadiah utama yang bisa didapatkan adalah PlayStation 5, Xbox Series S, Nintendo Switch, dan masih banyak lagi.
Selain itu, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan hadiah berupa merchandise resmi dari publisher dan developer game internasional seperti Sony Interactive Entertainment, Ubisoft, 505 Games, dan Genshin Impact, serta merchandise resmi dari studio-studio game Indonesia yang berpartisipasi di G2G Festival 2024.
Para pengunjung juga dapat bertemu dengan para komunitas gaming Indonesia yaitu Kombatant Indonesia, Maintendo, Live Action Role-Play (LARP) Jakarta, UwU Gaming, dan Warga Nusantara Teyvat.
“Di G2G tahun ini, kami mengambil tema post-apocalypse karena kami terinspirasi oleh tema dalam game Stellar Blade, khususnya kota Neon City dari game tersebut, yang sangat terkenal di tahun ini,” ujar Rivaldo saat ditanya alasan di balik tema dekorasi dan visual acara G2G tahun ini.
Rivaldo juga menyampaikan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan media dan komunitas game lainnya dalam membuat acara game yang lebih besar guna mendukung perkembangan industri game lokal di Indonesia. Ia bahkan terbuka untuk mengundang komunitas dari platform lain, seperti Trading Card Game (TCG) yang turut berkembang cukup pesat di Indonesia.
Saat ditanya apakah ada target audiens baru yang ingin dicapai, Rivaldo menjawab, “So far, kami belum ingin melebarkan pasar ke luar komunitas gaming karena kami ingin menjaga event ini tetap intim sebagai wadah para penggemar game premium untuk mengetahui perkembangan industri game lokal di Indonesia.Tujuan utama event ini adalah untuk merayakan para pekerja game buatan Indonesia.”
“Yang berbeda tahun ini adalah kapasitas venue yang lebih luas, jumlah marketplace yang lebih banyak untuk mengurangi antrean, serta lebih dari 40 studio game Indonesia yang akan memamerkan karya mereka di event kami,” tutup Rivaldo. Ia juga menyebutkan bahwa G2G Festival akan terus menjadi wadah bagi para studio game Indonesia untuk memamerkan karya mereka, serta memberikan semangat kepada para pekerja di industri game Indonesia.
Tahun ini, G2G Festival didukung oleh Supporting Sponsor seperti OMEN VICTUS, LENOVO, Agres.ID, serta KOMDIGI & IGDX. Selain itu, acara ini juga didukung oleh Associate Sponsor, di antaranya Axioo Pongo, Gigabyte Aorus, Foxhound, DTG, PSgameshop.com, Samsung Odyssey, TimelessStar, Razer, Ubisoft, 505 Games, Genshin Impact, PlayStation, Edifier, dan Gamemax.