Apple mengajukan investasi senilai 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,59 triliun) selama dua tahun ke pemerintah Indonesia untuk meloloskan iPhone 16 di Tanah Air. Jumlah ini 10 kali lipat dari rencana awal mereka, yang hanya 10 juta dollar AS. Rencana ini mencakup pembangunan product development center, developer academy, serta pabrik komponen di Bandung.
Namun, pemerintah belum langsung menyetujui tawaran tersebut. Juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, berharap nilai investasinya bisa lebih besar. "Kami ingin investasi yang lebih besar dan berdampak nyata, terutama dalam penyerapan tenaga kerja," ujarnya.
Apple juga diminta memenuhi komitmen investasi sebelumnya senilai Rp 271 miliar yang belum terealisasi. Pemerintah menginginkan Apple membangun pusat R&D di Indonesia dan melibatkan perusahaan lokal dalam rantai pasok global mereka.
Baca ini juga :
» Apple Tawarkan Investasi Jumbo Rp 1,5 Triliun Demi iPhone 16 Masuk Indonesia
» Apple Dikabarkan Pertimbangkan Membuat TV Sendiri
» iPad Mini 7 Segera Rilis di Indonesia, iPhone 16 Masih Terkendala TKDN
» Produksi Apple Vision Pro Generasi Pertama Akan Segera Berakhir, Fokus ke Versi Lebih Murah
» iPhone 16 Hilang dari Marketplace Indonesia, Disebut Barang Ilegal oleh Menperin
» Penjualan iPhone 16 Series Tidak Sesuai Harapan, Apple Pangkas Produksi hingga Jutaan Unit
» Layar Sering Nge-Freeze dan Restart Sendiri, iPhone 16 Banjir Kritikan!
» Profit TSMC Melonjak 54% di Q3 2024, Dipicu Permintaan Chip AI
Meskipun penjualan iPhone di Indonesia mencapai 2,61 juta unit pada 2023—terbesar di Asia Tenggara—investasi Apple di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara lain seperti Vietnam, yang mendapat investasi setara Rp 255 triliun.
Keputusan akhir terkait proposal ini masih menunggu rapat lanjutan di Kemenperin. Sementara itu, blokir terhadap iPhone 16 masih berlaku hingga Apple memenuhi persyaratan pemerintah.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.