Apple dikabarkan siap memenuhi permintaan investasi senilai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun dari pemerintah Indonesia. Langkah ini dimaksudkan untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) iPhone, dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berharap investasi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk pembangunan pabrik di Tanah Air.
"Kemenperin tentu ingin mereka (Apple) ikut dalam mekanisme manufaktur. Mereka bisa investasi di kawasan industri atau mengambil supplier lokal. Dengan begitu, industri dalam negeri bisa masuk ke rantai pasok global," ujar Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, dikutip dari detikINET pada Kamis (5/12/2024).
Menurut Febri, jika Apple menggandeng industri lokal sebagai pemasok komponen global, hal ini dapat mendorong peningkatan pendapatan dalam negeri. Namun, muncul pertanyaan terkait nasib Apple Developer Academy yang selama ini menjadi fokus investasi inovasi Apple untuk memenuhi syarat TKDN.
Baca ini juga :
» Apple Siap Rilis iPhone 17 Slim, iPhone Tertipis Sepanjang Sejarah?
» Chipset Kirin 9020 di Huawei Mate 70 Series Akhirnya Terungkap
» Zenless Zone Zero Gandeng Apple, Hadirkan Kolaborasi Eksklusif di Korea
» Pemerintah Pasang Syarat Berat untuk Apple Jual iPhone 16 di Indonesia
» Vision Pro dan Real Madrid Kolaborasi untuk Tayangan AR di Santiago Bernabeu
» Pasar Ponsel Layar Lipat Alami Penurunan Pertama, Samsung Masih Dominan
» [RUMOR] Gak Pake Titanium Lagi! Desain iPhone 17 Pro Bakal Banyak Berubah?
» Xiaomi Siapkan Chipset Buatan Sendiri, Produksi Dimulai 2025!
Saat ditanya mengenai hal ini, Febri menjelaskan pihaknya masih menunggu proposal resmi dari Apple. Namun, ia membuka kemungkinan bahwa investasi Apple bisa mencakup kombinasi antara manufaktur dan inovasi.
"Bisa saja di-mixed, itulah yang akan kami lihat dari proposal mereka," jelasnya. Meski demikian, Kemenperin tetap memprioritaskan investasi Apple pada sektor manufaktur demi kemudahan pemenuhan TKDN di masa mendatang.
"Kalau mereka bikin manufaktur, tidak perlu evaluasi setiap tiga tahun seperti skema inovasi. Jadi kami berharap mereka memilih skema pabrik," tambah Febri. Proposal dari Apple ini diharapkan akan diterima dalam waktu seminggu ke depan.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengungkapkan bahwa Apple telah memberikan sinyal positif terkait investasi tersebut. Diskusi awal antara Apple dan Kementerian Investasi telah dilakukan, dengan angka investasi sekitar USD 1 miliar.
"Apple sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Rencana mereka adalah investasi pabrik di Indonesia demi memenuhi syarat TKDN untuk iPhone 16," kata Agus.
Jika rencana ini terealisasi, pembangunan pabrik Apple di Indonesia akan menjadi langkah besar untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global dan meningkatkan potensi ekonomi lokal.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.