Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, tengah membuka sejumlah lowongan pekerjaan yang ditujukan khusus untuk wilayah Indonesia. Salah satu posisi yang ditawarkan adalah Regional Regulatory Compliance Engineer, sebuah peran strategis yang bertugas menangani dokumen terkait regulasi dan perizinan untuk produk dan layanan Apple di Tanah Air.
Dalam keterangan yang diperoleh dari laman resmi Apple, posisi ini memiliki tanggung jawab penting untuk memastikan semua pengujian dan sertifikasi terpenuhi guna mendapatkan izin edar dari pemerintah Indonesia. Apple tampaknya serius memperkuat kehadirannya di Indonesia melalui langkah ini.
Apple tidak mengungkapkan secara eksplisit besaran gaji yang ditawarkan untuk posisi Regional Regulatory Compliance Engineer. Namun, perusahaan menetapkan sejumlah syarat minimum bagi para pelamar, di antaranya adalah pengalaman lebih dari lima tahun di bidang regulasi teknologi serta hubungan yang kuat dengan regulator lokal seperti Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Selain posisi tersebut, Apple juga membuka tiga lowongan pekerjaan lain untuk pasar Indonesia, yaitu:
Langkah ini menunjukkan ambisi Apple untuk memperkuat operasionalnya di Indonesia, baik dari sisi regulasi, komunikasi, maupun penjualan.
Belakangan ini, Apple menghadapi tantangan untuk memastikan keberlanjutan penjualan produk mereka di Indonesia. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah komitmen investasi senilai 1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 15,95 triliun. Investasi ini jauh melampaui proposal sebelumnya sebesar 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1,6 triliun), yang pernah ditolak pemerintah karena dianggap belum memenuhi kriteria keadilan.
Baca ini juga :» Tak Ada Kabar Mengenai Investasi Apple Di Indonesia, Undangan Rapat Dari Kemenperin Tak Dibalas
» TikTok Terancam Hilang dari AS, Apple dan Google Diminta Hapus Aplikasi
» Rumor Desain Baru Iphone 17 Punya Susunan Boba yang Berubah!
» Chipset Kirin 9020 di Huawei Mate 70 Series Akhirnya Terungkap
» Apple Dilaporkan Berencana Bakal Rilis iPhone Lipat di Tahun 2026!
» Pemerintah Pasang Syarat Berat untuk Apple Jual iPhone 16 di Indonesia
» Vision Pro dan Real Madrid Kolaborasi untuk Tayangan AR di Santiago Bernabeu
» Apple Larang Pengguna iPhone Buat Pakai Browser Google Chrome
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa Apple telah menyampaikan komitmen investasi tersebut secara tertulis, meskipun sebagian besar diskusi awal dilakukan melalui platform WhatsApp. Langkah ini mendapatkan respons positif dari pemerintah, yang menjadi sinyal cerah bagi kehadiran iPhone 16 Series di Indonesia.
Hingga saat ini, Apple masih menghadapi beberapa hambatan terkait kehadiran iPhone 16 di pasar Indonesia. Salah satu kendalanya adalah keterlambatan Apple dalam memenuhi janji investasi untuk periode 2020-2023 serta belum diajukannya proposal investasi baru untuk periode 2024-2026. Hal ini memengaruhi proses pengajuan sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi syarat wajib bagi produk teknologi untuk dipasarkan di Indonesia.
Namun, dengan komitmen investasi baru sebesar 1 miliar dollar AS, Apple kini telah memenuhi permintaan pemerintah Indonesia. Jika proses administrasi dan sertifikasi berjalan lancar, iPhone 16 Series diharapkan dapat segera mengantongi sertifikat TKDN dan hadir secara resmi di pasar Indonesia.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.