space
HATI-HATI! UNDANGAN PERNIKAHAN DI WHATSAPP BISA JADI PERANGKAP MALWARE
and
3 Hari yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Di era digital saat ini, undangan pernikahan semakin sering dikirimkan melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan Telegram. Namun, perlu diwaspadai bahwa tren ini kini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber untuk menyebarkan malware berbahaya.

Tim Riset dan Analisis Global (GReAT) Kaspersky baru-baru ini mengidentifikasi jenis malware baru bernama Tria Stealer yang disebarkan melalui undangan pernikahan palsu. Malware ini dikemas dalam bentuk berkas APK dan dikirimkan melalui pesan pribadi atau grup di platform pesan instan.

Bagaimana Tria Stealer Menyerang?

Korban yang menerima pesan ini akan diminta mengunduh dan menginstal file APK agar bisa melihat kartu undangan pernikahan. Namun, setelah terinstal, malware ini meminta akses ke berbagai fungsi sensitif pada perangkat, termasuk:

  • Membaca dan menyadap pesan teks (termasuk kode OTP perbankan)

  • Memantau status ponsel

  • Menampilkan peringatan sistem

Akses ini memungkinkan pelaku untuk mengumpulkan informasi pribadi, termasuk nomor telepon, merek, dan model perangkat korban. Data yang dicuri kemudian dikirimkan ke penyerang melalui bot Telegram, yang berpotensi membuka akses ke akun korban di berbagai layanan digital, termasuk akun perbankan online.

Saat ini, Tria Stealer telah ditemukan pada perangkat Android di Malaysia dan Brunei. Namun, masyarakat Indonesia juga perlu waspada, mengingat beberapa bukti menunjukkan bahwa pelaku berbahasa Indonesia. Hal ini terdeteksi dari artefak dalam malware, seperti teks dalam bahasa Indonesia dan pola penamaan bot Telegram yang digunakan oleh penyerang.

Lebih dari sekadar ancaman privasi, malware ini juga berpotensi menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. Dengan kemampuan menyadap kode OTP, penyerang bisa mengakses akun perbankan korban dan melakukan transaksi ilegal tanpa izin.

Baca ini juga :

» Samsung Perkenalkan Headset XR Project Moohan di Galaxy Unpacked 2025
» Poco X7 dan X7 Pro Resmi Meluncur di India, Siap Bersaing di Pasar Global
» Xiaomi 15 Ultra dan POCO F7 Udah Lolos TKDN! Bakal Segera Rilis?
» Samsung Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 Bakal Hadir dengan Layar Lebih Besar!
» Samsung Akhiri Dukungan DeX di Windows, Beralih ke Phone Link
» Chipset Kirin 9020 di Huawei Mate 70 Series Akhirnya Terungkap
» Main dan Tonton Bersama Kejuaraan Dunia MLBB M6 dengan ROG Phone 8
» Pasar Ponsel Layar Lipat Alami Penurunan Pertama, Samsung Masih Dominan

Untuk menghindari ancaman ini, Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah keamanan berikut:

  • Unduh Aplikasi Hanya dari Sumber Resmi
    Selalu unduh aplikasi dari Google Play Store atau App Store. Meskipun tidak sepenuhnya bebas risiko, aplikasi di platform resmi telah melalui proses penyaringan ketat.

  • Periksa Izin Aplikasi
    Jangan sembarangan memberikan izin akses yang mencurigakan. Hindari memberikan izin membaca pesan teks kecuali benar-benar diperlukan.

  • Gunakan Solusi Keamanan Terpercaya
    Pasang aplikasi keamanan yang dapat mendeteksi dan memblokir malware sebelum merusak perangkat.

  • Hati-Hati dengan Pesan dari Nomor Tak Dikenal
    Jika menerima undangan pernikahan dalam bentuk APK dari nomor yang tidak dikenal, abaikan dan hapus pesan tersebut.

Dengan meningkatnya serangan siber melalui metode yang semakin kreatif, kesadaran akan keamanan digital menjadi hal yang sangat penting. Pastikan untuk selalu berhati-hati dalam menerima dan membuka file dari sumber yang tidak jelas agar tidak menjadi korban kejahatan siber.

Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close