space
PRO PLAYER FORTNITE DI-BAN SEUMUR HIDUP & DENDA OLEH EPIC GAMES KARENA JOKI SAAT TURNAMEN
xboxone
Kamis, 27 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Epic Games kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga integritas kompetitif Fortnite dengan memberikan hukuman berat kepada Morgan Bamford, alias RepulseGod. Pemain ini kedapatan melakukan kecurangan dalam turnamen besar Fortnite dan kini menerima konsekuensi yang tak main-main: larangan bertanding seumur hidup dan tuntutan hukum dari Epic Games.

Morgan Bamford mencoba mengakali sistem untuk lolos ke Kejuaraan Global FNCS 2023, sebuah turnamen besar dengan total hadiah mencapai 4 juta dolar. Ia ketahuan berbagi akun dengan seorang teman demi mendapatkan keuntungan yang tidak adil. Epic Games dengan cepat mengambil tindakan dan mengumumkan keputusan mereka.

Bamford pun dipaksa mengunggah video permintaan maaf di kanal YouTube-nya, di mana ia mengakui perbuatannya dan menyatakan bahwa ia kini dilarang mengikuti turnamen Fortnite seumur hidup. Tak hanya itu, ia juga harus membayar penyelesaian moneter sebagai bentuk tanggung jawab atas kecurangannya.

Dalam pernyataan resminya, Epic Games menyampaikan melalui akun media sosial Fortnite Competitive bahwa mereka telah mengambil tindakan hukum terhadap pemain yang terbukti berbagi akun untuk lolos secara tidak sah ke turnamen FNCS.

“Kami mengambil tindakan hukum terhadap seorang pemain yang membagikan akun mereka untuk memenuhi syarat secara tidak adil untuk FNCS,” tulis Epic Games. “Sekarang mereka dilarang mengikuti turnamen Fortnite selamanya dan uang hadiah yang tidak layak mereka dapatkan disumbangkan untuk amal.”

Belum jelas berapa banyak uang yang harus dikembalikan oleh Bamford, tetapi ia kemungkinan telah memperoleh ribuan dolar selama babak kualifikasi. Epic Games memutuskan bahwa uang yang ia terima akan dialihkan ke badan amal Child's Play, sebuah organisasi yang membantu anak-anak dengan menyediakan akses ke permainan dan peralatan khusus.

Baca ini juga :
» Bocoran Dominic Toretto dan Han Lue dari Fast & Furious Segera Hadir di Fortnite!
» Mystery Game Terakhir Epic Games di Event Kali Ini, Clain Game Simulasi Perang Hell Let Loose Gratis!
» Bagi-bagi Game Gratis Lagi! Epic Games Bagi Gratisin Kingdom Come Deliverance Khusus Hari Ini!
» Game [REDACTED] Bisa Kamu Claim di Epic Games Sekarang!
» Klaim Graris Game Orch Must Die! 3 di Epic Games Store Sekarang Sebelum Terlambat!
» Skibidi Toilet Datang Ke Fortnite, Collab Paling Brainrot Abad Ini!
» Bapak Tajudin Kena Doxing Lagi, Nomor Handphone-nya Bocor di TGA 2024
» Siap Bikin Rusuh Di 13 Map, Godzilla Diperkirakan Bakal Muncul Pada Fortnite Chapter 6

Dalam video permintaan maafnya, Bamford menyatakan bahwa ia menerima keputusan ini dan meminta maaf kepada komunitas Fortnite atas tindakannya. “Saya tidak akan pernah melakukan kecurangan di Fortnite lagi,” tutupnya dalam video tersebut.

Epic Games telah lama berkomitmen untuk menindak tegas pemain yang melakukan kecurangan dalam ekosistem Fortnite. Akhir tahun lalu, perusahaan ini mengumumkan peningkatan tindakan hukum terhadap cheater dan para penjual cheat demi menjaga lingkungan permainan yang lebih adil.

Hukuman terhadap Bamford, yang mencakup larangan permanen, kehilangan hadiah uang, dan video permintaan maaf publik, jelas merupakan upaya Epic Games untuk memberikan efek jera kepada pemain lain yang mungkin berniat melakukan kecurangan.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close