



Activision, selaku publisher franchise Call of Duty, sempat heboh dibawah kontroversi sana-sini selama bertahun-tahun. Namun, untuk pertama kalinya mereka mengakui kalau mereka menggunakan AI untuk membuat artwork di Call of Duty Black Ops 6, lebih spesifiknya di artwork untuk mode game Zombies.
Baca ini juga :» OpenAI Siapkan "Mode Dewasa" ChatGPT: Percakapan Lebih Terbuka, Verifikasi Usia Jadi Kunci
» AMD EPYC Embedded 2005 Series: Solusi Prosesor Zen 5 Ringkas dan Efisien untuk AI Generasi Baru
» Awas! Harga HP China Diprediksi Meroket, Bos Xiaomi Beri Peringatan Keras
» ChatGPT dan Duolingo Terancam Diblokir di Indonesia oleh Komdigi
» Call of Duty: Black Ops 7 Dikritik Akibat Dugaan Penggunaan AI Art dalam Game
» Krafton Akan Fokus Jadi Perusahaan AI, Infrastruktur Full AI
» OpenAI Ikut Buat Browser Sendiri, ChatGPT Atlas
» Ternyata, AI Juga Bisa Kena Brainrot!

Alasan mengapa Activision mengakui penggunaan AI karena kebijakan Steam yang meminta agar setiap game yang dirilis di Steam harus menyatakan jika mereka menggunakan AI/LLM saat mengembangkan game mereka.
Sudah dari beberapa bulan yang lalu para pemain BO6 menunjukkan bukti bahwa Activision menggunakan AI, namun hanya hari ini Activision menambahkan deskripsi tambahan di halaman Steam BO6 untuk penggunaan gambar AI di game tersebut.

“Tim kami menggunakan alat generatif AI untuk membantu mengembangkan berbagai aset di dalam game.” Dikutip dari halaman Steam BO6.
Komentar dari gamers di beberapa media sosial menyatakan kekecewaan mereka terhadap Activision, dan sebagian dari komentar tersebut juga menyatakan bahwa hal ini tidak asing bagi Activision, karena banyaknya drama yang terjadi di Activision Blizzard dalam beberapa tahun terakhir, baik soal microtransaction, game kemahalan dan memakan banyak penyimpanan, maupun kasus pelecehan seksual yang terjadi kepada karyawan-karyawan wanita di Activision pada tahun 2021.
Dengan gesitnya penggunaan AI di berbagai industri, terutama kreatif, gamers maupun developer game menjadi waspada dan khawatir tentang kualitas game yang akan datang selanjutnya, terutama dari industri AAA.