space
ACTIVISION MENGAKU MENGGUNAKAN AI DI GAME CALL OF DUTY TERBARU MEREKA
xboxone
Kamis, 27 Feb 2025

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Activision, selaku publisher franchise Call of Duty, sempat heboh dibawah kontroversi sana-sini selama bertahun-tahun. Namun, untuk pertama kalinya mereka mengakui kalau mereka menggunakan AI untuk membuat artwork di Call of Duty Black Ops 6, lebih spesifiknya di artwork untuk mode game Zombies.

Baca ini juga :
» WhatsApp Uji Coba Fitur Musik di Status, Kini Mulai Tersedia di Indonesia
» PlayStation 5 Pro Akan Hadirkan Upscaling Mirip FSR4 Berbasis AI
» Bersosialisasi Dengan AI Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Menurut Pakar
» China Perkenalkan Robot Polisi Canggih yang Bisa Berpatroli dan Berinteraksi dengan Warga
» Berulah Lagi, Activision Menggunakan AI Untuk Memasang Iklan Game Palsu
» Saham Tesla Anjlok, Kontroversi Elon Musk Pengaruhi Penjualan di Eropa
» Fitur AI Transkrip di iPhone Ganti Kata "Trump" Menjadi "Rasis", Apple Sebut Ini Karena Bug
» Humane diakuisisi HP sebesar Rp 1,9 triliun, produk AI Pin akan dimatikan segera


Alasan mengapa Activision mengakui penggunaan AI karena kebijakan Steam yang meminta agar setiap game yang dirilis di Steam harus menyatakan jika mereka menggunakan AI/LLM saat mengembangkan game mereka.

Sudah dari beberapa bulan yang lalu para pemain BO6 menunjukkan bukti bahwa Activision menggunakan AI, namun hanya hari ini Activision menambahkan deskripsi tambahan di halaman Steam BO6 untuk penggunaan gambar AI di game tersebut.



“Tim kami menggunakan alat generatif AI untuk membantu mengembangkan berbagai aset di dalam game.” Dikutip dari halaman Steam BO6.

Komentar dari gamers di beberapa media sosial menyatakan kekecewaan mereka terhadap Activision, dan sebagian dari komentar tersebut juga menyatakan bahwa hal ini tidak asing bagi Activision, karena banyaknya drama yang terjadi di Activision Blizzard dalam beberapa tahun terakhir, baik soal microtransaction, game kemahalan dan memakan banyak penyimpanan, maupun kasus pelecehan seksual yang terjadi kepada karyawan-karyawan wanita di Activision pada tahun 2021.

Dengan gesitnya penggunaan AI di berbagai industri, terutama kreatif, gamers maupun developer game menjadi waspada dan khawatir tentang kualitas game yang akan datang selanjutnya, terutama dari industri AAA.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close