China terus berinovasi di bidang teknologi dengan meluncurkan robot polisi humanoid yang mulai berpatroli di jalanan Shenzhen, Provinsi Guangdong. Robot bernama PM01 ini bertugas bersama petugas manusia, mampu menyapa warga, berjabat tangan, dan menjalankan perintah suara. Dengan teknologi kecerdasan buatan yang canggih, robot ini menarik perhatian publik dan menjadi perbincangan di media sosial China.
Baca ini juga :
» Revolusi Kreativitas: AMD Ryzen™ AI dan Lenovo Ubah Cara Anda Berkarya
» Diella, Menteri AI Pertama Di Dunia Yang Berperan Memberantas Korupsi Di Negara Albania
» Laptop Acer Swift Air 16: Copilot+ PC Terbaik untuk Profesional Modern
» ASUS Dominasi Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan 60% Market Share
» Mengupas Inovasi Lenovo: Era Baru Perangkat AI untuk Semua
» Tim Moderator Konten di Jerman Telah Digantikan Oleh AI! Konten Tiktok Bisa Dibanned Secara Sembarangan?
» Bak Drama Sosmed Di Indonesia, Elon Musk dan Sam Altman RIbut di Twitter Cuman Karena Peringkat App
» Mark Zuckerberg Pamer AI Self-Learning, Yang Mana AI Milik META Bisa Upgrade Dirinya Sendiri!
PM01 memiliki tinggi 1,38 meter dan berat 40 kg. Robot ini dirancang oleh EngineAI, perusahaan rintisan berbasis di Shenzhen, dan pertama kali diperkenalkan pada 24 Desember 2024. Dibanderol dengan harga 88.000 yuan (sekitar Rp 197,6 juta), PM01 dibekali chip dan sensor mutakhir, termasuk LiDAR, yang memungkinkannya menavigasi lingkungan dengan akurat serta meniru gerakan manusia, bahkan melakukan aksi rumit seperti salto ke depan.
Meski saat ini penggunaannya masih terbatas di kepolisian Shenzhen, PM01 telah membantu meringankan tugas patroli. EngineAI sebelumnya juga mengembangkan robot SE01 yang memiliki kemampuan fisik lebih kompleks, seperti jongkok, push-up, dan mengambil barang. Dengan perkembangan ini, China semakin memperkuat posisinya dalam pengembangan teknologi robotika untuk keamanan dan penegakan hukum di masa depan.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.