Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Intel Corporation secara resmi mengumumkan penunjukan Lip-Bu Tan sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru, efektif mulai 18 Maret 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh dewan direksi Intel pada Rabu (12/3/2025) waktu Santa Clara, AS, menandai era baru bagi raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.
Lip-Bu Tan, seorang veteran di industri semikonduktor, menggantikan Co-CEO sementara, David Zinsner dan Michelle Johnston Holthaus. Selain itu, Tan juga kembali bergabung dengan dewan direksi Intel setelah sempat mengundurkan diri pada Agustus 2024.
David Zinsner akan tetap menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Financial Officer (CFO), sementara Michelle Johnston Holthaus melanjutkan perannya sebagai CEO Intel Products. Frank D. Yeary, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Eksekutif Sementara selama proses pencarian CEO, akan kembali ke posisinya sebagai Ketua Dewan Direksi independen setelah Lip-Bu Tan resmi menjabat.
“Lip-Bu adalah pemimpin luar biasa dengan keahlian mendalam di industri teknologi, jaringan luas dalam ekosistem produk dan manufaktur, serta rekam jejak yang terbukti dalam menciptakan nilai bagi pemegang saham,” kata Frank Yeary dalam pernyataan resminya.
Yeary menambahkan bahwa Tan memiliki pendekatan yang berorientasi pada pelanggan, selalu berinovasi, serta berkomitmen membangun budaya perusahaan yang berdaya saing tinggi. “Kami sangat antusias menyambut Lip-Bu sebagai CEO di saat kami berupaya mempercepat pemulihan dan menangkap peluang pertumbuhan besar ke depan,” tambahnya.
Dewan direksi juga menyampaikan apresiasi kepada Zinsner dan Johnston Holthaus atas kepemimpinan mereka selama masa transisi. “Disiplin dan fokus mereka telah menjadi pilar stabilitas dalam memperbaiki eksekusi, membangun kembali kepemimpinan produk, memajukan strategi manufaktur, dan mengembalikan kepercayaan investor,” ujar Yeary.
Baca ini juga :
» realme Memasuki Era Gaming 2025, Sajikan Inovasi dan Kolaborasi Besar untuk Pengalaman Gaming Terbaik
» China Perkenalkan Manus, Agen AI Mandiri yang Bekerja Tanpa Instruksi Tambahan
» Maraknya CPU Palsu di Amazon: Pengguna Terima FX-4100 yang Disamarkan sebagai AMD Ryzen 7 9800X3D
» Xbox Dilaporkan Sedang Kembangkan Gaming Handheld yang Akan Dirilis Tahun Ini
» ASUS Umumkan Kehadiran NUC 15 Pro Dengan Prosesor Intel Core Ultra (Seri 2) dan Teknologi WiFi 7
» Saatnya Jadi The Extreme Heroes! POCO X7 Series Resmi Meluncur di Indonesia
» Lenovo Legion Go S Resmi Hadir di Indonesia Dengan Chipset Khusus Ryzen Z2 Go
» ASUS Perkenalkan ROG Astral GeForce RTX 5090 Dhahab “Gold” Edition untuk Pasar Timur Tengah
Lip-Bu Tan adalah sosok berpengalaman di dunia teknologi dengan lebih dari dua dekade di industri semikonduktor dan perangkat lunak. Pria kelahiran Malaysia ini sebelumnya menjabat sebagai CEO Cadence Design Systems (2009-2021) dan berhasil menggandakan pendapatan perusahaan, memperluas margin operasi, serta meningkatkan harga saham lebih dari 3.200%. Setelah mundur dari posisi CEO, ia tetap menjabat sebagai Ketua Eksekutif Cadence hingga 2023.
Tan juga dikenal sebagai mitra pendiri Walden Catalyst Ventures dan ketua Walden International. Saat ini, ia menjabat di dewan direksi Credo Technology Group dan Schneider Electric. Dari sisi akademik, Tan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dengan gelar Sarjana Fisika dari Nanyang Technological University, Magister Teknik Nuklir dari MIT, dan MBA dari University of San Francisco. Ia juga pernah menerima Penghargaan Robert N. Noyce pada 2022, penghargaan tertinggi dari Semiconductor Industry Association.
Penunjukan Lip-Bu Tan sebagai CEO diharapkan membawa angin segar bagi Intel yang tengah berupaya memperkuat posisinya di pasar semikonduktor global. Dalam pernyataannya, Tan menyatakan tekadnya untuk bekerja keras membawa Intel menuju masa depan yang lebih baik.
“Saya merasa terhormat bergabung dengan Intel sebagai CEO. Saya sangat menghormati dan mengagumi perusahaan ikonik ini, dan saya melihat peluang besar untuk mentransformasi bisnis kami agar dapat lebih melayani pelanggan serta menciptakan nilai bagi para pemegang saham,” kata Tan.
Ia juga menekankan keunggulan Intel dalam platform komputasi, basis pelanggan yang luas, serta jejak manufaktur yang semakin kuat. “Saya bersemangat untuk bergabung dengan Intel dan melanjutkan pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan tim kami dalam mempersiapkan bisnis untuk masa depan,” pungkasnya.
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
