space
[RUMOR] UBISOFT TENGAH KEMBANGKAN GAME BATTLE ROYALE YANG TERINSPIRASI DARI APEX LEGENDS
PC
1 Hari yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Setelah kabar mengecewakan tentang penutupan XDefiant yang akan resmi berakhir pada Juni 2025, Ubisoft dikabarkan belum menyerah dengan pasar gamelive service. Menurut laporan eksklusif dari Insider-Gaming, perusahaan asal Prancis tersebut kini tengah mengembangkan sebuah game battle royale baru dengan nama kode “Scout”.

Laporan dari Insider-Gaming menyebut bahwa “Scout” akan mengusung format hero battle royale, dan ditujukan untuk mengisi celah yang ditinggalkan oleh Apex Legends yang mengalami penurunan jumlah pemain dalam beberapa waktu terakhir. Salah satu sumber internal bahkan menyatakan, "Saya rasa tujuannya adalah memanfaatkan turunnya pemain Apex, dan mereka (pihak Ubisoft) merasa masih ada ruang di pasar untuk battle royale berbasis hero."

Meskipun ini bukan kali pertama Ubisoft mencoba peruntungan di ranah game live-service, banyak yang mempertanyakan apakah proyek ini akan bernasib berbeda dibanding beberapa judul sebelumnya yang gagal bertahan.

Ubisoft selama ini dikenal lewat kesuksesan game seperti Rainbow Six Siege, yang meski tergolong game berbayar, terbukti mampu mempertahankan basis pemain yang solid lewat pendekatan layanan langsung. Namun, untuk game free-to-play, rekam jejak Ubisoft bisa dibilang belum stabil.

Dari deretan game gratis yang pernah mereka rilis, Brawlhalla mungkin menjadi yang paling konsisten dan sukses. Selain itu, ada juga game sandbox MMO seperti Growtopia, serta beberapa judul lain seperti Battle Core Arena, Rocksmith+, Roller Champions, Trackmania, dan Rabbids Coding. Namun, tidak satu pun dari game tersebut yang benar-benar mendobrak pasar atau menjadi pembicaraan utama dalam komunitas gamer.

Baca ini juga :
» "Pencitraan Aja?" CEO Toge Productions Ceritakan Pengalaman Bertemu Kementerian Indonesia
» Metro 2033 Redux Gratis di Steam Hanya Sampai Besok, Buruan Claim!
» Rayakan 11 Tahun Summoners War, Com2uS Gelar Serangkaian Event Besar!
» Sony Naikkan Harga PlayStation 5 Di Eropa, Inggris dan Australia, dampak Konflik Amerika China?
» Ubisoft Tegaskan Walau Sudah Dibeli, Game Bukan Milikmu Seutuhnya
» Meskipun Nintendo Berikan Aturan Ketat, Tapi Scalper Switch 2 Sudah Mulai Bergerak
» Hati-Hati Tren Edit Foto Jadi Animasi AI, Data Pribadi Bisa Bocor!
» Nintendo Switch 2 Akan Dirilis Resmi di Asia Tenggara, Tapi Indonesia Tidak Termasuk?

Sebagai catatan, XDefiant dulunya termasuk dalam daftar game gratis Ubisoft, namun telah dihapus dari situs resmi setelah pengumuman penutupannya. Nasib serupa juga dialami oleh Hyper Scape, game battle royale sebelumnya yang hanya bertahan singkat.

Melihat tren yang ada, muncul pertanyaan besar: apakah “Scout” mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan game battle royale saat ini? Pasalnya, genre ini bukan lagi hal baru dan sudah dikuasai oleh nama-nama besar seperti Fortnite, Call of Duty: Warzone, dan PUBG. Masing-masing dari mereka memiliki komunitas kuat dan terus berkembang, sehingga bukan perkara mudah bagi pendatang baru untuk merebut perhatian.

Beberapa pengamat industri bahkan menyebut bahwa pendekatan XDefiant, yang berusaha menghidupkan kembali nuansa multiplayer klasik ala tahun 2000-an, sebenarnya lebih menjanjikan dibanding mencoba peruntungan di genre battle royale yang sudah padat.



Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close