Turnamen Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall telah resmi berakhir dengan kejutan besar. Kagendra keluar sebagai juara usai meraih kemenangan dramatis di Grand Finals yang berlangsung di Makassar pada Minggu (13/7). Ini menjadi gelar pertama Kagendra di panggung tertinggi kompetitif Free Fire Indonesia, sekaligus mengamankan tiket mereka ke Free Fire World Series (FFWS) Southeast Asia 2025 Fall.
Baca ini juga :» Marvel Rivals Umumkan Season 4: Heart of the Dragon, Hadirkan Angela dan Map Baru K’un-Lun
» Trailer Jujutsu Kaisen Season 3 Resmi Dirilis, Siap Tayang Januari 2026!
» EVOS Esports Resmi Berpisah dengan Coach Theo
» Granado Espada Mobile: MMORPG Legendaris Kembali dengan Sentuhan Modern
» NetEase Rilis Destiny: Rising, Game Mobile Terbaru dari Semesta Destiny
» Faker Resmi Dinobatkan Sebagai Esports PC Player of The Decade
» Dari Talent Hingga Pro Player, Ibot Kini Resmi Jadi Vice President Dominator Esports!
» Free Fire Ada Di Puncak, Jadi Game Esports Penyumbang Uang Terbanyak Untuk Indonesia
Booyah Penentu di Game Terakhir
Kemenangan Kagendra tidak diraih dengan mudah. Meski hanya menempati posisi kedua dalam perolehan total poin (106 poin), mereka berhasil mengunci gelar juara lewat sistem Point Rush. Sistem ini memungkinkan tim yang sudah mencapai 80 poin dan meraih Booyah di pertandingan terdekat, langsung ditetapkan sebagai pemenang dan itulah yang dilakukan Kagendra dengan Booyah di game ke-7.
“Rasanya luar biasa. Kami sudah lama bermimpi bisa berdiri di puncak ini, bukan hanya sebagai pemain, tapi sebagai satu tim yang percaya dan berjuang bersama,” ungkap sang kapten Kagendra, Rafli “2EZ4RAFF” Aidil Fitrah.
Drama dan Ketegangan di Game 7
CostaCaffe dan Dewa United Apollo sempat mendominasi klasemen dan lebih dulu mencapai Point Rush, namun gagal memaksimalkannya. Kagendra bersama Vesakha Sriwijaya justru menyusul pada game ke-6 dan membuat game terakhir menjadi penentu.
CostaCaffe, meski mengantongi poin tertinggi (127 poin), gagal bertahan dari gempuran Sriwijaya Esports. Pada akhirnya, Kagendra berhasil menumbangkan Sriwijaya di momen krusial dan mengamankan Booyah, sekaligus gelar juara FFNS 2025 Fall.
Debut Manis dan Panggung Internasional Menanti
Gelar ini menjadi pencapaian pertama untuk kelima pemain Kagendra:
Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF)
Moch. Satrio Tri Pamungkas (2EZ4DEAD)
Riyan Alfarriji (IRAAPP)
Christhio Jefta Putra Waworuntu (CT7)
Farhan Adjie Samudra (RAZZ)
Sementara sang pelatih, Richky “ALEXS” Bagus Setiawan, sukses meraih gelar keduanya setelah sebelumnya membawa ONIC menjuarai FFWS Indonesia 2024 Spring.
“Performa kami di FFNS ini baru permulaan. Kami akan terus belajar dan memperkuat strategi jelang FFWS SEA nanti,” ujar Coach ALEXS.
Salut untuk CostaCaffe: Tim Komunitas yang Bikin Geger
Meski gagal membawa pulang gelar, CostaCaffe, tim komunitas debutan di Grand Finals yang mendapatkan banyak pujian. Berhasil menembus Grand Finals dan menempati posisi teratas klasemen akhir menjadi bukti bahwa tim komunitas bisa bersaing setara dengan tim profesional.
“Ini adalah awal dari perjalanan kami. Jika kami bisa sampai sini, tim komunitas lain pun pasti bisa,” ujar kapten CostaCaffe, Juan “JUANN” Daniel Titarsole.
Menuju FFWS SEA 2025
Sebagai juara, Kagendra berhak atas hadiah utama senilai Rp250 juta dari total prize pool Rp850 juta, serta tiket ke FFWS Southeast Asia 2025 Fall. Mereka akan bergabung dengan tim-tim top Indonesia lainnya: EVOS Divine, Bigetron By Vitality, RRQ Kazu, dan ONIC. FFWS SEA 2025 kali ini akan terasa istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di Jakarta, November mendatang.