Tim perwakilan Indonesia, Evos Divine, sukses mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai Free Fire Esports World Cup (EWC) 2025. Bertanding di Riyadh, Arab Saudi pada Minggu (20/7) malam, Evos Divine tampil dominan dan keluar sebagai juara setelah memuncaki Overall Standings Grand Finals.
Pencapaian ini terasa semakin istimewa mengingat perjalanan naik turun yang dialami tim. "Saya sangat bangga dengan teman-teman saya, terima kasih kepada manajemen dan semua yang mendukung kami. Enggak menyangka, karena di FFWS SEA sebelumnya kami hancur-hancuran... dan akhirnya mendapatkan ini," ungkap Aji Apri “AimGOD” Wicaksono seusai pertandingan, yang disiarkan langsung di kanal FF Esports ID.
Baca ini juga :» Rosemary Alter Ego Ares Bikin Instastory dari Rumah Sakit
» Roblox Hadirkan Adults Only Section, Pemain di Bawah 18 Tahun Akan Terkunci
» Final Fantasy VII Remake Intergrade Siap Hadir di Nintendo Switch 2 dan Xbox, Bawa Fitur Eksklusif!
» Marvel Rivals Umumkan Season 4: Heart of the Dragon, Hadirkan Angela dan Map Baru K’un-Lun
» Trailer Jujutsu Kaisen Season 3 Resmi Dirilis, Siap Tayang Januari 2026!
» EVOS Esports Resmi Berpisah dengan Coach Theo
» Granado Espada Mobile: MMORPG Legendaris Kembali dengan Sentuhan Modern
» NetEase Rilis Destiny: Rising, Game Mobile Terbaru dari Semesta Destiny
Langkah Evos Divine menuju panggung juara dimulai sejak Knockout Stage pada 16 Juli. Mereka tampil konsisten dengan meraih “Booyah” dan mengamankan posisi tiga besar di klasemen, cukup untuk melangkah ke Grand Finals.
Pada Point Rush Stage di tanggal 19 Juli, meskipun tidak mendapatkan “Booyah”, Evos tetap bertahan di posisi tiga besar dengan total 76 poin. Dominasi Indonesia semakin terasa karena Bigetron Vitality dan RRQ Kazu juga menempati posisi keempat dan kelima dengan perolehan poin yang sama, yaitu 62 poin.
Tiba di babak penentuan, Grand Finals pada Minggu (20/7) benar-benar menjadi ajang unjuk gigi tim-tim Indonesia. Sejak gim pertama, ketiga wakil Tanah Air bermain agresif. Puncaknya, Evos Divine mengamankan “Booyah” di gim ketiga usai menyingkirkan empat tim raksasa sekaligus: AG.AL (Thailand), LOS (Brasil), Core Memory Esports (Thailand), dan Team Falcons (Thailand).
Dengan 70 poin, Evos Divine mulai memimpin klasemen. Bigetron Vitality juga membuat kejutan dengan meraih “Booyah” di gim keenam map Solara, menjaga persaingan tetap panas.
Memasuki fase Champion Rush Point, Evos Divine unggul dengan 118 poin. LOS sempat mencuri perhatian dengan “Booyah”, namun Evos dan RRQ sukses mendapatkan Champion Rush Point. Evos memuncaki klasemen dengan 122 poin, disusul RRQ (91), LOS (83), dan AG.AL (82).
Ketegangan memuncak di gim kedelapan ketika Bigetron Vitality menumbangkan RRQ dan Evos untuk meraih “Booyah” kedua mereka, menghidupkan persaingan di puncak klasemen.
Meski Team Falcons meraih “Booyah” di gim kesembilan, Evos Divine tetap unggul dengan 150 poin, menjaga peluang besar untuk mengunci gelar juara di gim terakhir.
Dalam momen penentuan, Evos Divine tampil tenang dan fokus. Mereka berhasil mengamankan “Booyah” di gim ke-10, memastikan gelar juara Free Fire Esports World Cup 2025, sekaligus mencatat sejarah sebagai salah satu tim Free Fire terbaik dunia.