Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
LYTO Pictures Gelar Konferensi Pers Meriah untuk Film Horor Terbarunya
Para penggemar film horor di Indonesia siap-siap merapat ke bioskop! Pada 29 Juli 2025 lalu, LYTO Pictures, rumah produksi yang sudah tak asing lagi, sukses menggelar konferensi pers megah di Epicentrum XXI untuk memperkenalkan film horor terbaru mereka, Pamali: Tumbal. Acara ini dihadiri oleh ratusan media dan komunitas film, memicu antusiasme yang luar biasa.
Suasana semakin meriah dengan kehadiran para bintang utama dan kru di balik layar, termasuk Keisya Levronka, Fajar Nugra, dan Ummi Quary. Tak ketinggalan, sutradara berbakat Bobby Prasetyo, penulis Evelyn Afnilia, serta produser Andi Suryanto dan Marcella Daryanani turut hadir.
Kisah Horor yang Berakar dari Tradisi Lokal
Film ini mengangkat kisah Putri, karakter yang diperankan oleh Keisya Levronka, yang harus berhadapan dengan teror misterius setelah ibunya menghilang. Semua bermula ketika sang ibu mengambil uang tumbal di jalan akibat masalah ekonomi. Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri memulai petualangan mencekam yang membawa mereka ke dalam hutan angker, pabrik tua, hingga rumah misterius yang dihuni oleh tuyul dan kuntilanak hitam yang menyeramkan.
Namun, di balik semua kengerian itu, ada pertanyaan besar yang membuat penasaran: Apakah semua malapetaka ini terjadi karena mereka melanggar suatu pamali atau larangan adat tertentu? Film ini mengajak penonton untuk kembali merenungkan tradisi dan budaya lokal yang mungkin sering diabaikan.
Tantangan Menghadirkan Horor yang Berbeda
Dalam konferensi pers, para pemeran dan kru berbagi cerita seru di balik produksi film. Sutradara Bobby Prasetyo mengungkapkan tantangan terbesar mereka adalah menciptakan tuyul yang benar-benar berbeda dan menyeramkan.
"Kami melakukan riset panjang untuk mendesain tuyul yang bisa memberi dinamika horor baru di Indonesia. Akhirnya, kami menggabungkan teror tuyul dengan kuntilanak hitam. Kami harap duet hantu ini bisa memberikan sensasi horor yang fresh dan menegangkan bagi penonton," jelas Bobby.
Keisya Levronka juga membagikan pengalamannya yang tak terlupakan. "Bermain sebagai Putri itu tantangan yang luar biasa, tapi juga sangat menyenangkan. Ada adegan berantem dengan tuyul di kolam air yang harus diulang berkali-kali. Itu benar-benar pengalaman seru yang berharga," ujarnya.
Ummi Quary, yang baru pertama kali berakting di film horor, juga merasa proses syutingnya seperti "naik roller coaster". Ia mengaku sempat kehabisan energi saat melakukan adegan stunt pertamanya, namun dukungan dari sesama pemain membuat semuanya terasa lebih mudah.
Baca ini juga :
» Tom Holland Alami Kecelakaan di Syuting Spider-Man: Brand New Day, Produksi Film Sempat Tertunda
» PAMALI: TUMBAL - Ketika Mitos dan Pesugihan Menghantui Layar Lebar
» Poster Karakter Mortal Kombat 2 Resmi Dirilis! Joe Taslim Kembali Jadi Bi-Han, Tapi Kini Berwarna Hitam? Noob
» Fast and Furious 11 Dipastikan Vin Diesel Akan Datang, Karakter Brian Hadir Lagi?
» Perfect World Rising Resmi Dibuka 29 April 2025, Mainkan dan Dapatkan iPhone 16!
» Rusuh! Penonton Film Minecraft Sampai Diusir Polisi Karena Buat Kacau Selama Penayangan Berlangsung
» Film Now You See Me ke-3 Resmi Diumumkan Dengan Judul "Now You See Me: Now You Don't"
» Catat Rekor Film Terlaris Sepanjang Masa, Ini Dia 5 Fakta Menarik Seputar Ne Zha 2
Kolaborasi Unik: Game dan Film dalam Satu Layar
Yang menarik, film ini juga menjadi debut akting bagi Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang, seorang YouTuber ternama. Peran DeanKT bukan hanya sekadar cameo, melainkan karakter pendukung yang penting. Kehadirannya menunjukkan komitmen LYTO Pictures untuk menyatukan industri game dan film, menciptakan ekosistem hiburan yang lebih luas.
Pamali: Tumbal sendiri diadaptasi dari game horor berjudul Pamali: The Little Devil yang dikembangkan oleh studio game Storytale. Kolaborasi ini membuat Arya Hamdani, Co-Founder Storytale, merasa bangga. "Senang rasanya bisa memperkenalkan hantu dan budaya Indonesia yang beragam ke dunia, lewat berbagai medium," ungkap Arya.
Produser Andi Suryanto menambahkan, film ini diharapkan bisa mengingatkan penonton tentang berbagai pamali yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti larangan foto bertiga dan keluar setelah magrib.
Jangan lewatkan teror Pamali: Tumbal yang siap menghadirkan jumpscare mengerikan, balutan drama menyentuh, dan sentuhan komedi yang pas. Saksikan film ini mulai 7 Agustus 2025 di seluruh bioskop Indonesia!
Selain berita utama di atas, KotakGame juga punya video menarik yang bisa kamu tonton di bawah ini.
