Ghost of Yotei akan resmi hadir secara eksklusif di PlayStation 5 sebagai sekuel sekaligus suksesor dari Ghost of Tsushima. Dikembangkan oleh Sucker Punch Productions, game ini membawa kita menelusuri salju abadi Ezo (yang kini dikenal sebagai Hokkaido) di awal era Edo. Dengan atmosfer yang melankolis, pertarungan yang brutal, dan visual memukau, Ghost of Yotei menegaskan bahwa Sucker Punch masih menjadi salah satu pengembang terbaik dalam menghadirkan pengalaman samurai sinematik.
Dengan keindahan dan tema balas dendam yang disuguhkan, Ghost of Yotei berhasil menjadi sekuel yang telah lama dinanti oleh para fans. Tapi apakah game ini berhasil memenuhi ekspektasi para fans? Apakah berhasil menyaingi sekuelnya?
KotakGame dapat kesempatan untuk coba game ini lebih awal, yuk simak Review nya!
Kisah Ghost of Yotei berpusat pada Atsu, seorang onna-musha (pejuang wanita) yang kehilangan keluarganya karena kekejaman kelompok pembunuh bayaran bernama Yotei Six. Dalam perjalanan membalas dendam, Atsu harus menghadapi bukan hanya musuh-musuh tangguh, tapi juga bayangan moral dan kemanusiaannya sendiri.
Baca ini juga :
» Review Once Human
» Review - Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii
» Rise of the Ronin - Review
» Spider-Man: Across the Spider-verse
» The Last of Us Part 1 Remake
Narasinya kuat, emosional, dan penuh refleksi tentang kehormatan, pengkhianatan, serta harga diri dalam dunia yang berubah. Meskipun premis “balas dendam” ini bukan sesuatu yang baru, Yotei berhasil menyajikannya dengan kedalaman karakter yang lebih manusiawi dan dialog yang terasa personal.
Atsu bukan hanya simbol kemarahan, tapi juga refleksi dari dunia samurai yang perlahan kehilangan makna kehormatannya, layaknya Onryo (makhluk penuh hasrat balas dendam dari mitologi Jepang).
Recommended by Kotakgame