



Influencer sekaligus figur populer di dunia esports, Meyden atau Melinda Rohita, resmi menikah dengan Hengky Gunawan pada 3 Agustus 2025. Momen bahagia tersebut berlangsung di Jambi dengan konsep intimate wedding, dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat dalam suasana hangat dan sederhana.
Baca ini juga :» Bigetron Academy Sempurna! Juara MDL ID Season 12 Tanpa Terkalahkan
» AOC Masters 2025 Kembali Hadir! Jadi Ajang Pemersatu Komunitas CS2 di Asia Pasifik
» Debut Cemerlang Andoryuuu di MPL ID Season 16, Jungler Filipina yang Cepat Beradaptasi dengan Gaya Indonesia
» Dlar Resmi Tinggalkan ONIC Esports, ke Mana Langkah Selanjutnya?
» Preview Sword of Justice - Game RPG yang Bikin Ngerasa Jadi MC Anime, JUSTICE DELIVERED!
» Alter Ego dan EVOS Amankan Tiket Playoffs, RRQ Terancam Gagal Lolos di MPL ID Season 16 Week 8
» Kolaborasi Free Fire x Digimon Diumumkan! Agumon dan Gabumon Siap Masuk ke Bermuda
» Bigetron by Vitality Raih Gelar Juara IKL 2025 Fall Setelah Pertarungan Sengit Lawan Kagendra
Menariknya, pasangan ini baru mengumumkan kabar pernikahan mereka dua bulan setelah acara berlangsung melalui media sosial dan kanal YouTube pribadi. Meski persiapannya terbilang singkat—hanya tiga hari—karena kesibukan Hengky sebagai atlet esports profesional, prosesi berjalan lancar dan penuh haru.
Akad nikah berlangsung secara sederhana, dengan mahar berupa emas dan sejumlah uang, sesuai dengan tradisi. Malam sebelum pernikahan, Meyden bahkan masih sempat bersantai dan berkumpul bersama teman-temannya, menunjukkan betapa santai dan hangatnya suasana menjelang hari penting tersebut.
Salah satu hal yang paling menyentuh dari kisah mereka adalah keputusan Hengky untuk menjadi mualaf setahun sebelum menikah. Langkah itu diambil sebagai bentuk keseriusan dan komitmen Hengky terhadap Meyden, sekaligus menjadi bukti kuat akan cinta yang tulus di antara keduanya.
Meyden juga sempat menegaskan bahwa dirinya tidak hamil sebelum menikah, menepis rumor yang sempat beredar di media sosial. Ia menjelaskan bahwa keduanya sepakat untuk menunda memiliki anak agar bisa fokus membangun karier dan kehidupan bersama terlebih dahulu.
Keputusan mereka untuk menyimpan kabar pernikahan selama dua bulan memperlihatkan bahwa Meyden dan Hengky memaknai pernikahan bukan sebagai ajang pamer, melainkan momen sakral yang ingin dijaga secara pribadi.
Pernikahan sederhana yang mereka jalani menjadi cerminan kedewasaan dan ketulusan dalam membangun rumah tangga. Meyden dan Hengky membuktikan bahwa kebahagiaan sejati tidak diukur dari kemewahan acara, melainkan dari cinta dan komitmen yang tulus antara dua insan.
Semoga perjalanan rumah tangga keduanya selalu diberkahi kebahagiaan, saling pengertian, dan cinta yang abadi.