space
KATSUHIRO HARADA HENGKANG DARI BANDAI NAMCO SETELAH 30 TAHUN BERSAMA, RESMI KELUAR SETELAH TWT FINALS 2026
Pop
2 Hari yang lalu

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Dalam sebuah pernyataan di X, Katsuhiro Harada — eksekutif yang telah menjadi wajah Tekken selama lebih dari 30 tahun — mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Bandai Namco pada akhir 2025. Keputusan itu sekaligus menandai perpisahannya dengan seri yang ia bangun dan kawal sejak hari pertama.

“Saya ingin berbagi bahwa saya akan meninggalkan Bandai Namco pada akhir 2025,” tulisnya. “Dengan Tekken mencapai ulang tahun ke-30—sebuah tonggak penting untuk proyek yang telah saya dedikasikan sepanjang hidup—saya merasa ini adalah momen paling tepat untuk menutup satu bab.”

Harada tidak pernah jauh dari tekad dan passion yang mendorong Tekken menjadi ikon game fighting. Ia mulai mengerjakan seri ini hampir sejak ia bergabung dengan Namco, awalnya terlibat dalam proses penyeimbangan, mengatur timing, hingga frame data. Saat Tekken 3 hadir, Harada sudah menjadi desainer sekaligus direktur—dan sejak itu, keterlibatannya hanya makin dalam.

Baca ini juga :
» Nintendo Akuisisi Studio Bandai Namco Singapura Buat Perkuat Pengembangan Game
» ONE PIECE: PIRATE WARRIORS 4 Dapatkan Karakter Baru, Peningkatan Grafis Gen 9, dan Edisi Legendaris
» Bandai Namco Hadir di Anime Festival Asia Singapura 2025 Sebagai Exhibitor
» Square Enix, Bandai Namco, dan Publisher Jepang Lainnya Minta OpenAI dan Sora Stop "Belajar" Dari Mereka
» Akhir Epik Trilogi Erdrick Tiba! DRAGON QUEST I & II HD-2D Remake Resmi Dirilis
» WWE x Tekken, Kolaborasi Gulat Profesional Dengan Fighting Game Mendunia Akan Datang?
» Rayakan Peluncuran Little Nightmares III, Faceplate Kontroler GameSir Super Nova Edisi Terbatas!
» Soundtrack Epik Towa and the Guardians of the Sacred Tree Sudah Tersedia di Seluruh Dunia!

Dalam pernyataannya, Harada kembali mengingat akar perjalanannya. “Saya berasal dari masa ketika saya mendukung turnamen-turnamen kecil di arcade Jepang, di aula mungil, dan di komunitas luar negeri,” tulisnya. “Saya masih ingat memanggul kabinet arcade sendirian, mengajak orang-orang untuk ‘Silakan coba Tekken,’ dan berhadapan langsung dengan para pemain di depan saya.”

Pengalaman-pengalaman sederhana itu, katanya, menjadi fondasi identitasnya sebagai kreator. Bahkan ketika dunia game berkembang, atmosfer dan percakapan intim dari ruang-ruang kecil itu tetap melekat. Ia juga mengenang bagaimana para pemain dan komunitas global memperlakukannya seperti teman lama—menantangnya di venue, atau mengajaknya minum di bar setelah acara. “Kenangan itu sangat berharga bagi saya.”

Beberapa tahun terakhir menjadi masa refleksi pribadi. Ia kehilangan beberapa sahabat dekat, dan di dunia profesional ia menyaksikan pensiun atau wafatnya banyak kolega senior yang ia hormati. Semua itu membuatnya merenungkan “waktu yang tersisa sebagai kreator.” Dalam masa itu, ia berkonsultasi dengan Ken Kutaragi, mantan CEO Sony Computer Entertainment yang ia hormati seperti ayah kedua. Dorongan dan nasihat Kutaragi menjadi salah satu penentu keputusannya.

Harada menjelaskan bahwa selama empat hingga lima tahun terakhir, ia telah “secara bertahap menyerahkan seluruh tanggung jawab, termasuk cerita dan worldbuilding” kepada tim penerus. Ia melihat kariernya penuh keberuntungan—dapat bekerja pada berbagai proyek seperti Summer Lesson, Pokkén Tournament, SoulCalibur, serta beragam IP lain baik di dalam maupun luar perusahaan. “Setiap proyek memberikan penemuan baru, pembelajaran baru, dan semuanya menjadi pengalaman yang tak tergantikan.”

“Saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada semua yang telah mendukung saya: komunitas di seluruh dunia, rekan-rekan kerja, dan semua orang yang telah berjalan bersama saya selama ini,” tulisnya. Informasi mengenai langkah berikutnya akan ia bagikan di waktu mendatang.

Bandai Namco merilis pernyataan terpisah, menegaskan bahwa Tekken 8 akan tetap menerima konten di masa depan dan waralaba ini akan terus berjalan meski tanpa Harada.

“Kepada para penggemar, yakinlah bahwa kami tetap berkomitmen penuh pada pengembangan dan rencana konten Tekken 8,” tulis mereka. Perusahaan menegaskan bahwa mereka akan terus mendengarkan masukan komunitas untuk menjaga visi yang dibangun Harada selama puluhan tahun dan memastikan warisan Tekken tetap hidup sebagai salah satu seri fighting game paling dicintai di dunia. Mereka juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi Harada yang luar biasa.

Komitmen terakhir Harada untuk Bandai Namco akan hadir pada Tekken World Tour 2025 Global Finals—meliputi Last Chance Qualifier dan Top 20 Finals—yang akan digelar di Malmö, Swedia, pada 31 Januari dan 1 Februari 2026.

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close