Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Para pemain game Fighting profesional biasanya memiliki equipment pribadi mereka berupa sebuah fighting stick. Stik yang dikemas seperti stik arcade dan di desain secara ergonomis membuat stik tersebut menjadi pilihan tepat untuk mereka yang ingin mengeluarkan jurus-jurus dan combo mematikan dalam pertarungan.

» Leverless Arcade Stick Super Respon Cepat, Musuh Dibabat! Razer Kitsune All-Button Arcade Stick
» Bushiroad Games Umumkan Game Fighting Baru, Hunter x Hunter: Nen x Impact
» Arcade Aces Siap Menggebrak Kompetisi Game Fighting Lokal dan Internasional
» [TGS 2023] Ketemu Jin Kazama Beneran! Keseruan TGS 2023 di Booth Bandai Namco!
» Raih Gelar Best Comeback dan Juara di Gamers 8 - SF6 Invitational, Kakeru Bawa Pulang Uang Tunai 6,28 Miliar!
» The King of Fighters XIII: Global Match Siap Diluncurkan pada 16 November
» Fatal Fury: City of the Wolves akan Jadi Judul Game Baru dalam Seri Fatal Fury
» Messi Bisa Ngalahin Beruang! Seorang Modder Ubah Karakter Kazuya Menjadi Lionel Messi di Tekken 7!

Namun, pemain pro yang satu ini memilih untuk menggunakan controller Piano dari game Rock Band 3 untuk memainkan Dragon Ball FighterZ! Dalam sebuah pertandingan Dragon Ball FighterZ di Ontario, Gregory 'Gono' Chow menggunakan controller tersebut untuk bertanding melawan pesaingnya.

Tim yang ia gunakan adalah kombinasi antara Trunks, Goku dan Cell. Walau menggunakan controller yang tidak di desain untuk game fighting, Gregory tetap dapat memenangkan beberapa pertarungan dalam turnamen tersebut dan mencapai babak 8 besar!

Hal ini bukan pertama kalinya Gregory tampil dengan controller unik tersebut. Pasalnya pada ajang EVO 2016, seorang pengguna Twitter bernama MowTenDoo melihat Gregory bertanding dalam game Dengeki Bunko Fighting Climax. Dan jelas saja, Tweet tersebut membuat banyak orang terkaget karena hal yang tak wajar tersebut.