Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Merilis suatu game menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para publisher, termasuk Capcom. Reaksi dari pengumuman Resident Evil 2 Remake dalam E3 2018 lalu tentunya menerima banyak respon positif dari banyak penggemar serial tersebut. Mulai dari banyaknya orang yang ketakutan hingga reaksi para pemain yang ingin bernostalgia kembali dengan merasakan seramnya game tersebut.
Baca ini juga :» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Perilisan Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes di Asia-Pasifik Terungkap, JRPG lebih dari 100 Hero
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!
» Sales Rise of the Ronin Kalahkan Dragon’s Dogma 2 Di Jepang
Namun, tentu para publisher takkan mengetahui respon publik sebelum game tersebut diumumkan, karenanya Capcom sempat merasa deg-degan saat harus menampilkan Resident Evil 2 ke khalayak umum saat pengumumannya di awal E3 2018 lalu. "Kami sempat berpikir apakah kita mampu menghadirkan sebuah game yang cocok untuk semua orang." ujar COO Capcom Eropa, Stuart Turner. "Banyak orang yang menginginkan kontrol lama dan kamera yang tak bisa diatur, namun apakah kita bisa melakukan hal itu? Dunia sudah maju dan teknologi game sendiri telah berkembang dengan sangat pesat. Jika kita perkenalkan mekanisme lawas seperti itu, para fans yang meminta jelas akan mencoba dan mungkin menyesal telah meminta hal tersebut."
Walau sempat bertanya-tanya apakah dengan merubah segalanya mereka akan kehilangan para fans setia, nampaknya kekhawatiran Capcom telah dijawab oleh reaksi para fans yang senang dan akhirnya memiliki ekspektasi tinggi pada remake dari Resident Evil 2 tersebut. Walau awalnya terdapat suara-suara yang menyerukan kekecewaan, lebih banyak respon positif yang diterima oleh Capcom setelah mereka merilis trailernya di E3 lalu. "Tentunya kami ingin membuat game yang berkualitas. Kami lebih ingin merilis game yang memiliki review sempurna namun penjualan sedikit ketimbang game standar namun dengan penjualan yang luar biasa."
Resident Evil 2 Remake merubah seluruh aspek dari seri originalnya. Mulai dari kualitas grafis, gameplay camera fixed yang dirubah menjadi third person shooter, hingga penyampaian jalan ceritanya mengalami perubahan signifikan. Untuk menjaga kesan horror yang mencekam, pihak developer juga sudah mengganti semua momen jumpscare agar fans tidak bisa menebaknya. Resident Evil 2 Remake dipastikan akan rilis pada tanggal 25 Januari 2019 mendatang, untuk PlayStation 4, Xbox One dan PC dengan banderol harga sebesar IDR 499.000.
(KotakGame)
