space
KETUA OLIMPIADE TIDAK SENANG DENGAN KEHADIRAN VIDEO GAMES DI OLIMPIADE 2024
PC
Selasa, 04 Sep 2018

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Pada bulan Juli, Komite Olimpiade Internasional mengumumkan bahwa mereka akan mengambil bagian dalam "Forum Esports," dengan panel, wawancara, meja bundar, dan diskusi, semua dilakukan dan mata terfokus pada satu tujuan, yaitu membawakan esports ke Olimipiade. Forum ini menghasilkan pembentukan Kelompok Penghubung Esports antara IOC dan Global Association of International Sports Federations, "untuk melanjutkan komunikasi dan keterlibatan antara Olimpiade Movement, esports dan gaming stakeholders."

Semua terdengar berjalan dengan lancar, tapi ternyata president IOC Thomas Bach membuat pernyataan di suatu interview dengan Associated Press, yang berisikan bahwa dia tidak tertarik dengan kehadiran videogames di dalam Olimpiade sampai adanya perubahan besar yang dilakukan.

Baca ini juga :
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!
» Super Seru! MPL ID Season 13 Jadi Season Paling Kompetitif dari Season Sebelumnya!
» Rekrut Ex Roster RRQ Rise, ONIC Esports Resmikan Divisi Pokemon United!
» RRQ Terbenam di Dasar Klasemen, EVOS Glory Perlahan Beranjak Naik! Inilah Klasemen Regular Season MPL ID Seaso
» [BREAKING NEWS] RRQ Skylar Dilarikan ke Rumah Sakit Karena DBD, Kemungkinan Besar Absen dari MPL
"Kita tidak bisa hadirkan program Olimpiade yang mendorong kekerasan atau diskriminasi," katanya. "Yang biasa disebut killer games. Permainan ini memberikan sudut pandang yang berbeda dan bertentangan dengan nilai-nilai Olimpiade dan karena itu hal ini tidak dapat diterima."

Dengan pernyataan ini, mungkin jalan yang terbuka hanya untuk permainan yang memang relatif tidak adanya unsur kekerasan seperti Hearthstone atau mungkin Rocket League.

(KotakGame)


TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close