Setelah The International 8 berakhir, terjadi lonjakan tinggi di tingkat pick rate hero di public game, terutama beberapa hero yang menjadi ciri khas OG. Picking rate Ember Spirit meningkat hampir 50% setelah beberapa kali dimainkan oleh bintang OG.ana. Begitu juga dengan Monkey King yang dimainkan Topson, dimana sebelumnya hero-hero ini kurang laris di public game.
Kenyataannya adalah mungkin saja beberapa hero ini mungkin tidak sesuai dengan skill bracket kalian. Hero seperti Ember Spirit memiliki tingkatan skill kelas tinggi, yang dibuktikannya dengan tingkat kemenangan rendah di lower skill bracket. Selain itu, hero ini bagus karena memiliki susunan item yang bisa menyesuaikan situasi, bukannya membeli Eul untuk menghindari setiap Echo Slam di pub game.
Sebenarnya kalian bebas memilih hero apa yang ingin dimainkan di DOTA 2. Tapi untuk meningkatkan MMR mungkin kalian harus memikirkan meta untuk mendapatkan poin-poin mmr tersebut.
Tapi percaya atau tidak Hero yang memiliki winrate tertinggi di bracket Crusader kebawah adalah Meepo. Padahal hero ini memerlukan skill micro dan macro tingkat tinggi. Bayangkan saja kalian tidak hanya bermain satu hero, tapi bisa sampai 5 hero sekaligus.
Spectre dan Wraith King mungkin adalah default untuk "MMR Climber" di braket Ancient to Immortal, dan Vengeful Spirit sangat kuat untuk tingkat Crusader dan di bawahnya, dengan tingkat kemenangan 60%, tingkat yang mendekati Spectre pra-nerf. Hero ini efektif bahkan setelah mati, dengan keterampilan sederhana yang memiliki sedikit ruang untuk menjadi bumerang, kecuali Vengeful Swap. Venge adalah salah satu support yang paling dikontes di ajang The International dan memiliki tingkat pick rate tertinggi, 20%, ditingkat Divine dan Immortal bracket. Jumlah ini turun menjadi 14% di Archon dan 12% di Crusader.