Tencent, Developer Game ternama di dunia, menghadirkan Grand Final PUBG mobile Indonesia National Championship (PINC) 2018 yang akan diadakan pada hari Sabtu, 20 Oktober 2018 dan Minggu, 21 Oktober 2018 di Kelapa Gading, Jakarta. Acara Grand Final akan diikuti oleh pemenang babak qualifier yang sudah diadakan di 12 kota mulai Agustus 2018 – 30 September 2018. Total hadiah sebesar Rp.700 juta diberikan kepada pemenang mulai babak qualifier sampai Grand Final. Pemenang Grand Final PINC akan menerima hadiah sebesar Rp188.500.000 dan akan diangkat sebagai The strongest squad in Indonesia. Setelah itu, top squad dari PINC Grand Final akan pergi ke Global Final PUBG Mobile star Challenge 2018 yang akan diadakan di Dubai.

Oliver Ye - SEA Director, Tencent Game mengatakan, “Event ini bertemakan squad up, yang tidak hanya berlaku untuk partisipan saja tetapi juga untuk semua stakeholder eSports di Indonesia. Bersama dengan semua stakeholder, PINC sedang membuat ecosystem yang lengkap untuk Indonesia eSports, mulai dari pemain, tim, liga serta fans dan juga sponsor. Kompetisi ini merupakan bagian untuk menciptakan animo masyarakat melalui PUBG Mobile oleh Tencent Games. Kami berharap kegiatan ini akan mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat. Agar talent-talent baru di eSports tumbuh semakin banyak. Apalagi pada Asian Games 2018 eSports sudah mulai dipertandingkan. Kami harapkan dengan makin tumbuhnya kompetisi PUBG ini akan mendorong eSports ke level yang lebih tinggi lagi, dan dapat membawa nama baik Indonesia ke ajang olahraga di tingkat Asia dan Dunia."

PINC 2018 merupakan turnamen resmi pertama untuk PUBG Mobile yang diadakan di 12 kota di Indonesia sebagai babak qualifier, untuk mencari squad terbaik dari penjuru negeri. Setiap pemenang dari masing-masing kota akan berkumpul di Grand Final yang akan diadakan di Jakarta. Squad-squad tersebut akan bertarung lagi untuk membuktikan siapakah yang pantas untuk menjadi Squad terbaik se-Indonesia.

Salah satu tujuan PINC 2018 adalah untuk memfasilitasi komunitas yang merupakan akar dari eSports ecosystem. Selain itu, salah satu bagian yang penting dari ecosystem eSports adalah sponsor. Sponsor pada PINC 2018 adalah Oppo, Nimo, dan Torabika Cappuccino.Babak qualifier pertama kali diadakan di Jakarta pada 12 Agustus 2018, disusul Bekasi (18/08), Tangerang (19/08) dan Bogor (26/08). Pemenang-pemenang di keempat kota ini berasal dari organisasi eSports besar yang sudah punya nama seperti Bigetron, PG.Barracx, BOOM ID, ataupun RRQ.

Baca ini juga :

» [BREAKING NEWS] RRQ Skylar Dilarikan ke Rumah Sakit Karena DBD, Kemungkinan Besar Absen dari MPL
» [RUMOR] Skin Helcurt Kucing Siap Mewarnai Bulan Juni sebagai Starlight Skin MLBB!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Sempat Kalah 3 Beruntun, CW Sebut Cheese Pick Jadi Alasan ONIC Dapatkan Hasil Tersebut!
» Unik! Acara Takbiran di Kabupaten Pati Hadirkan Sosok Barats dalam Pawai Keliling!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» Lanjutin Main MLBB! Timothy Ronald Berhasil Winstreak dan Sebut Dirinya Hanya Bisa Main 2 Kali Sehari!
» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!

Kota Semarang menjadi kota pertama yang memulai babak qualifier di September, kemudian disusul oleh Jogja (02/09), Surabaya (8/09) dan berakhir di Bali untuk mengakhiri babak qualifier di Pulau Jawa & Bali yang berlangsung 9 September 2018. Namun di Semarang, juara kualifikasi kota ini tidak berasal dari organisasi besar eSports. Bahkan tim Lafamily Nostra saat bertanding tidak menggunakan jersey tim. Sedangkan untuk Jogja pemenangnya dari organisasi esports ternama asal Jogja, Juggernaut Gaming. Kota Surabaya agak mirip dengan Jogja, dimana pemenangnya, SFI45 merupakan bagian dari organisasi eSports besar, SFI Esports. Sedangkan untuk Bali, pemenangnya adalah tim Kuma, sama dengan pemenang dari Semarang bukan bagian dari time sport besar.

Setelah itu, untuk Sumatera di mulai di Kota Medan (15/09), berlanjut ke Palembang (22/09) terus ke Pekanbaru (23/09). Babak qualifier ini ditutup dengan diadakannya pertandingan penutup yang diadakan di Paris Van Java, Kota Bandung (29/09).

Pemenang babak qualifier mendapatkan hadiah sebesar IDR 4.200.000 untuk Juara 1, Juara 2 mendapat IDR 2.100.000, Juara 3 mendapatkan IDR 1.400.000, dan Juara 4 mendapatkan IDR 700.000. Sedangkan predikat pemain paling brutal alias Terminator di tiap kota berhak mendapatkan hadiah OPPO F9, persembahan dari OPPO berkat prestasinya.

Hanya pemenang pertama yang langsung mendapat tiket bertanding ke Grand Final yang diadakan di Kelapa gading, Jakarta. Peserta Grand Final terdiri dari pemenang pertama di 12 kota, tiga tim undangan dan satu wild card. Jadi total peserta Grand Final sebanyak 16 tim.

Pertandingan yang sudah dilakukan di 12 kota menunjukan besarnya minat masyarakat. Penonton live streaming dari pertandingan babak qualifier ternyata mencapai 2.5 juta penonton. Dengan total tim yang terlibat sebanyak 720 tim. Selain itu, PUBG Mobile Community juga mencerminkan minat masyarakat yang sangat besar, saat ini pengguna yang aktif mencapai 20 juta Daily Active Users.

Pada Grand Final diharapkan jumlah penonton live streaming mencapai 100 ribu penonton. Sedangkan fans yang hadir pada saat Grand Final diprediksi mencapai tiga ribu orang. Ada hal yang menarik untuk Grand Final selain kompetisi, bagi fans yang hadir pada Grand Final PINC 2018 akan diberikan free merchandise seperti lanyard, keychain acrylic, PUBGM sticker set, goodie bag, jersey pinc + ingame items (via lucky draw). Dan yang tak kalah menarik adalah Grand Prize dengan hadiah utama OPPO F9.

Setelah PINC 2018, Tencent juga akan mengadakan PUBG Mobile Campus Competition dan PUBG Mobile Indonesia PRO League. Turnamen PINC ini disponsori oleh OPPO, Nimo TV, dan Torabika Cappuccino. Untuk live streaming pertandingan akan ditayangkan di Nimo TV dan Facebook Fanpage resmi PUBG Mobile Indonesia.

(KotakGame)