Konsistensi Blizzard dalam menghadirkan proyek baru dan memberi dukungan penuh pada komunitasnya memang patut diberi apresiasi, namun pandangan tersebut seketika berubah setelah mereka memicu kontroversi di ajang BlizzCon 2018 dengan mengumumkan game mobile Diablo Immortal. Rasa percaya diri developer kalau game ini adalah yang diinginkan para fans justru menjadi boomerang bagi mereka, karena bagaimana pun juga Diablo memiliki basis komunitas hardcore yang memainkan gamenya secara rutin di PC dan berharap untuk melihat suksesor Diablo III.
Menggunakan alasan kalau era teknologi mulai berkembang dan banyak gamer mulai beralih ke perangkat mobile, ternyata mereka juga sudah menyiapkan banyak proyek game mobile lainnya yang akan mencakup semua franchise mereka. Itu artinya, ada kemungkinan besar kalau franchise seperti Warcraft hingga Overwatch akan mendapatkan game mobilenya sendiri.
» Selain #TOSDULU, Kolaborasi RRQ & EVOS Juga Hadirkan T-Shirt Keren!
» Masih Unbeaten, AP Bren dan ECHO Esports Jadi yang Terkuat di Minggu Awal MPL PH Season 13!
» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Kembali Ciptakan Meta Baru, Freya Goldlane Akhirnya Hadir di MPL PH Season 13!
» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
» Upgrade Besar-Besaran! Gameloft akan Merilis Asphalt legends Unite, Menggantikan Asphalt 9: Legends
» Menang Lawan ONIC Esports, Audy: Sebelum Match Udah 80% Pede Menang!
» [EKSLUSIF] Kaget Dengan Crowd Derby Klasik, Brusko: Saat di Minana, Fansnya Hanya Sedikit dan Tidak Seperti In
Informasi ini disampaikan melalui sesi press conference di ajang BlizzCon, dimana Allen Adham yang merupakan executive producer Bllizard mengonfirmasi kalau pihak developer akan mengembangkan lebih banyak game mobile. Tentu saja mereka juga akan berfokus pada proyek game besar yang diinginkan para fans, termasuk juga Diablo IV yang rumornya sudah dalam tahap pengembangan dan akan diumumkan dalam waktu dekat.
Kedudukan pasar game mobile saat ini memang semakin marak, khususnya di wilayah Asia. Karena mudah dikembangkan dan dapat membawa keuntungan besar, tidak heran tentunya jika banyak developer mulai tertarik untuk mendukung platform tersebut. Namun tetap saja, kedudukan game mobile saat ini masih sangat rendah di wilayah barat dan selalu memicu respon negatif karena microstransaction berlebihan hingga kualitas game yang mengecewakan.
(KotakGame)