Vritus.pro tim yang pernah menjadi yang terkuat di
Counter-Strike: Global Offensive scene esports, menghentikan tim CS:GO-nya dari kompetisi. Tim yang secara kejam dijuluki "The Plow", jatuh dari leaderboard menyusul Wiktor 'TaZ' Wojtas, Janusz 'Snax' Pogorzelski dan Pawel 'byali' Bielinski.
Pengumuman singkat di situs web tim menegaskan bahwa langkah drastis diambil "karena performa di turnamen baru-baru ini". Setelah terdegradasi di Faceit London Major pada bulan September, Virtus.pro finis kelima di Blast Pro Series, Istanbul, tidak berhasil bermain di main stage Epicenter 2018, dan tidak lolos ke musim Liga ESL Pro berikutnya.
Baca ini juga :
» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Jalin Kerja Sama Selama 3 Tahun, Honor of Kings Jadi Game yang Dipertandingkan di Esports World Cup!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!
Bagaimanapun, para fans Virtus.pro masih bisa berharap tim ini kembali pada 2019 nanti. Virtus. pro general manager Roman Dvoryankin mengatakan "strategi jangka panjang bagi kami adalah membangun tim yang kompetitif untuk para anak muda."
Tim ini diharapkan untuk bermain melawan AGO minggu depan di WESG 2019, tetapi sekarang tampak seolah-olah mereka akan kehilangan pertandingan itu.
(KotakGame)