Sama seperti merk Pocophone, Redmi dipastikan akan menjadi sub-brand dari Xiaomi. Hal tersebut diumumkan langsung lewat situs resminya. Selain itu, dalam situs resminya mereka akan mengadakan konferensi pers untuk memberikan banyak informasi terkait masalah tersebut.
Banyak yang telah mengetahui bahwa Redmi adalah salah satu varian Xiaomi yang terkenal akibat harganya yang cukup murah. Selain itu, smartphone harga bersahabat ini cukup populer di negara-negara berkembang, salah satunya Indonesia. Bagi kamu kalangan yang mengetahui merk-merk smartphone, nama Redmi sendiri identik dengan spek standar yang dibekali kapasitas baterai yang gahar.
Baca ini juga :
» Qualcomm Snapdragon X Elite Menjalankan Baldur's Gate 3 Di 1080p Dengan 30 FPS!
» Pesona Doram Kingdom Kini Hadir di Dunia Nyata! Ayo Bergabung
» Godzilla X Kong Kolaborasi di Lords Mobile! Berhadiah Produk Apple dan Item Legendaris
» Selain #TOSDULU, Kolaborasi RRQ & EVOS Juga Hadirkan T-Shirt Keren!
» Masih Unbeaten, AP Bren dan ECHO Esports Jadi yang Terkuat di Minggu Awal MPL PH Season 13!
» Youtuber Bernama Karl Buat Colloseum dengan 1 Juta Blok di Minecraft!
» Kembali Ciptakan Meta Baru, Freya Goldlane Akhirnya Hadir di MPL PH Season 13!
» Bangga dengan Talenta Indonesia, Coach Justin Kaget Bahwa Esports Indonesia Miliki Banyak Prestasi!
Selain cukup terkenal dikalangan mid-low, dengan Redmi 6 Pro nya, smartphone ini berhasil menaikan namanya menuju kalangan mid-end, yang dimana spesifikasi yang diberikan smartphone ini bisa disetarakan dengan smartphone mid-end lainnya di pasaran.
Dengan menjadi lebih mandiri, belum diketahui apakah nantinya Redmi akan tetap fokus merilis smartphone murah atau mencoba hal baru dengan merilis smartphone high-end.
Pemisahan Redmi dengan Xiaomi sendiri disinyalir agar Xiaomi dapat berfokus pada segmen pasar. Sebenarnya, strategi ini sendiri sudah lebih dahulu dilakukan oleh Huawei yang dimana mereka melepas Honor menjadi sub-brandnya. Selain Honor, ada juga Realme yang menjadi sub-branded dari OPPO.
Dengan begitu, perusahaan smartphone tersebut akan lebih berfokus pada smartphone kelas atas atau high-end.
(KotakGame)