Meskipun DOTA 2 adalah game MOBA yang paling populer lebih dari satu dekade ini, tapi mereka tetap konsisten dan tak pernah berubah termasuk bersikap keras kepada para pemainnya. Banyak hal lain untuk menjadi rekan setim diluar keterampilan mekanik dan pengetahuan yang dibutuhkan. Pemain pro mulai bersikap vokal dengan masalah ini dan menanganinya secara publik, salah satunya dilakukan oleh WehSing "SingSing" Yuen.

Komunitas Dota 2 mengungkapkan keprihatinan mereka tentang masa depan game. Tanpa masuknya pemain baru, hal ini pasti akan menurunkan popularitas dalam jangka panjang. Algoritma matchmaking yang aneh dan kurangnya tutorial yang tepat dan tentang sistem hukuman merupakan masalah utama. David "MoonMeander" Tan-pun menyatakan bahwa "prioritas rendah adalah sistem yang gagal".

Baca ini juga :

» Beneran Worth-It! 7 Keseruan Eiyuden Chronicle yang Bikin Fans Suikoden Berlinang Air Mata
» Sah! Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Resmi Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Indonesia
» Seal: WHAT the FUN - Lebih dari Sekedar Game Party Royale Biasa!
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Bentar Lagi Rilis di PC! Ini dia Spesifikasi PC Buat Mainin Ghost of Tsushima: Director's Cut!
» Founder T-Series Mendorong Persatuan India agar Tidak Tersalip dengan MrBeast dalam Subscriber YouTube
» My Lovely Daughter dan My Lovely Wife Sekarang Bisa Dimainkan di GameQoo
» iShowSpeed Rayakan 24 juta Subscriber YouTube dengan Loncat ke Setup Streamingnya!

Tidak realistis rasanya mengharapkan Valve untuk menghilangkan toksisitas dari DOTA 2 dikarenakan setiap pertandingan akan ada satu pihak yang akan kalah. Meskipun Valve sudah memberikan hukuman larangan bermain sampai enam bulan itupun tidak akan membuat jera, karena pelaku akan membuat akun baru lagi dan tetap melakukan perilaku negatif yang sama. Mungkin ada sistem yang efektif yang sudah lebih dahulu dikembangkan di CS:GO, mereka tidak mengirim pemain ke prioritas rendah, tetapi memberi larangan antrean bermain jauh lebih efektif, karena itu mencegah mereka bermain dalam jangka waktu tertentu.

DOTA 2 (Defense of the Ancients 2) merupakan game berjenis MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang remastered map Dota dari permainan Warcraft III buatan Blizzard Entertainment. Dirilis oleh Valve pada Juli 2013 dan dimainkan dalam platform Windows, Mac OS dan juga Linux.

(KotakGame)