Tragedi yang melibatkan video game rasanya sudah semakin marak sejak beberapa tahun terakhir. Mulai dari kasus SWAT prank hingga penembakan di turnamen Madden NFL, semua tragedi ini berakhir dengan hilangnya nyawa seseorang secara tragis. Sumber permasalahannya bisa datang dari mana saja, bahkan hal sepele bisa menjadi serius jika sudah berhubungan dengan video game.
Contohnya seperti tragedi yang terjadi di Malaysia beberapa waktu lalu, dimana seorang pria dikabarkan menghajar remaja berusia 19 tahun yang terus mengalahkan anaknya di video game. Nama gamenya sendiri tidak diketahui, namun berdasarkan laporan diketahui kalau remaja tersebut terus mengalahkan lawannya yang masih muda dan didampingi ayahnya. Tidak tega melihat sang anak terus dikalahkan, pria tersebut kemudian menyogok remaja tersebut untuk mengalah di ronde permainan selanjutnya.
Video taken by bystander on 13/1/2019 at Seremban.
— Hilmi Adi Ruzaini (@HilmiAdi) 14 Januari 2019
A lone high school student was beaten up by 5 to 6 men just because of misunderstanding on electronic games.
The victim is in ICU due to broken ribs
Police are on the hunt for the rest of the gang, one is apprehended pic.twitter.com/rk9XL27MNP
» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews
» Pengisi Suara Igneel Dari Fairy Tail, Jim White Meninggal Dunia Di Umur 73 Tahun
» 18 Negara Bergabung Perangi Sistem Loot Box Dalam Game
» Seri Kartun Rick And Morty Dapatkan Adaptasi Anime, Dikerjakan Oleh Studio Miss Nagatoro!
» Sutradara Keluar Karena Perselisihan, Fast X Rekrut Sutradara Incredible Hulk!
» Efek Pandemi, Film Super Mario Bros Yang Dibintangi Chris Pratt Ditunda Hingga 2023!
Walaupun sudah mengurangi skill bermain, remaja tersebut pada akhirnya tetap saja menang. Terbawa emosi, pria tersebut kemudian melempar kursi ke remaja tersebut dan terus menendangnya secara brutal. Luka yang diderita sang remaja benar-benar serius sehingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Berdasarkan laporan dari saksi yang merekam kejadian tersebut, ternyata pria yang menghajar remaja juga dibantu oleh beberapa orang lainnya (setidaknya 5 sampai 6 orang). Lebih parahnya, aksi pengeroyokan ini terjadi di depan umum dan tidak ada tanda-tanda dari pihak keamanan yang berjaga. Terlepas dari alasan apapun, aksi keji ini benar-benar tidak terpuji dan sang pelaku pantas mendapat hukuman setimpal. Semoga saja kedepannya tragedi serupa tidak akan kembali terulang.
(KotakGame)