space
TENCENT DAN NETEASE DIKABARKAN SEDANG BERSAING DEMI MENDAPATKAN LISENSI DARI DOTA 2 MOD AUTO CHESS
PC
Jumat, 01 Mar 2019

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Menurut orang dalam dan pelatih DOTA (Team Secret), Matthew "Cyborgmatt" Bailey mengungkapkan delapan perusahaan game, dan dua diantaranya ialah perusahaan yang cukup populer dengan game-gamenya sekarang yaitu Tencent dan Netease. DOTA 2 Auto Chess menjadi sangat populer di klien DOTA 2, dengan mengumpulkan lebih dari 3 juta pelanggan.

Akibatnya, akan ada kompetisi dari beberapa raksasa penerbit game seperti Tencent dan Netease demi merek dagang game tersebut. Kantor Merek Dagang Nasional Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China menunjukkan bahwa delapan perusahaan sedang dalam proses mengajukan permohonan untuk Auto Chess.

Baca ini juga :
» Resmi! Valve Umumkan The International 2024 Bakal Digelar di Copenhagen, Denmark Pada Bulan September!
» Dukung Penuh Skena Esports, Cristiano Ronaldo Hadiri Pengumuman Digelarnya Esports World Cup!
» Valve Janjikan Skena yang Lebih Sehat, 90.000 Akun Smurf DOTA 2 Akhirnya Diblokir
» Federasi Esports Ukraina Banned Yatoro dan Mira Karena Bermain Untuk Tim Asal Rusia, Team Spirit
» Keluar dari BOOM, Blacklist International Resmi Umumkan Xepher Sebagai Assistant Coach
» Rafli "Mikoto" Rahman Resmi Jadi Player Esports dengan Pendapatan Terbesar di Indonesia
» Kalahkan Team Liquid, Team Spirit Berhasil Juarai Riyadh Masters 2023 dan Bawa Pulang 75 Miliar Rupiah!
» Ramai Kritik Venue Bali Major DOTA 2 dari Netizen, Disebut-sebut sebagai Major Kondangan
Para fans megungkapkan keinginan mereka melihat perusahaan seperti Blizzard atau Riot memberikan sentuhan mereka sendiri di Auto Chess. Tencent langsung memiliki Riot Games (penerbit League of Legends), dan sementara Netease adalah mitra penerbitan Blizzard di China.

Auto Chess terbukti menjadi mini game yang sangat sukses dalam DOTA 2, dengan lebih dari 3 juta pelanggan. Laporan menunjukkan bahwa Valve juga sempat berpikir untuk melihat Auto Chess menjadi game tersendiri.

(KotakGame)

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close