Seorang Ibu di Kediri, Jawa Timur terkena tagihan yang mengejutkan sebesar IDR 11 Juta dari Tagihan Pasca Bayarnya yang biasanya hanya terkena IDR 500 ribu saja. Sontak saja sang Ibu langsung menelpon dan menelusuri bagaimana bisa ia terkena tagihan sebesar itu.

Namun di ketahui hal ini disebabkan oleh anaknya yang membeli item atau mikro transaksi di dalam game menggunakan smartphone Ibunya. Anaknya yang berusia 12 tahun tampaknya tidak menyadari jika membeli item di dalam game menggunakan uang asli sehingga iapun membeli total 41 kali pembelian diamond untuk game Mobile Legends dan Free Fire.

Baca ini juga :

» RRQ Hoshi dan EVOS Glory Masih di Papan Bawah, Ko Jo: Kalau Playoffs Tanpa Dua Tim ini Rasanya Hambar!
» Tak Sampai Satu Musim, Dlar Diumumkan Cabut dari Burmese Ghouls!
» Ditanya Mengenai RRQ Apakah Skylar Sentris, Watt: Benar 100%, Keliatan Nggak Ada yang Ngangkat Timnya!
» McLaren Lu Warna Apa Bos! Seorang Modder Buat Skin Nolan Edisi Timothy Ronald!
» Terlalu Jago dan Tak Terkalahkan, RRQ Akira Lolos ke Grand Final MPL Latam Season 1!
» Skin Baru THE KING OF FIGHTERS '97! Koleksi Skin-nya di Mobile Legends: Bang Bang
» Super Seru! MPL ID Season 13 Jadi Season Paling Kompetitif dari Season Sebelumnya!
» RRQ Terbenam di Dasar Klasemen, EVOS Glory Perlahan Beranjak Naik! Inilah Klasemen Regular Season MPL ID Seaso

Lantas akibat seperti sang Ibu hanya bisa berharap keringanan dari perusahaan providernya, yaitu dengan mencicilnya sebanyak 6 bulan. Hal ini sebenarnya cukup dapat diawasi agar anak tidak membeli sembarangan item di dalam game.

Mungkin ke depannya orang tua harus peka terhadap anaknya ketika bermain game online. Begitu banyak sistem mikro transaksi yang bisa saja sang anak tidak mengerti dan butuh pendampingan orang tua agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

(KotakGame)