space
DEMI JADI PRO PLAYER FORTNITE, AYAH IZINKAN ANAKNYA UNTUK KELUAR DARI SEKOLAH
OL
Senin, 15 Jul 2019

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Saat ini bisa dikatakan menjadi pro player esports adalah impian generasi milenial. Tak terkecuali Jordan, yaitu seorang anak yang rela putus sekolah untuk menjadi pro player Fortnite.

Yang cukup mengejutkan adalah dari sisi orang tua, yaitu diketahui yang biasanya mengutamakan sekolah untuk anak, tetapi tidak untuk David Herzog. Ayah satu ini malah mendukung penuh keputusan anak untuk keluar dari sekolah dan menjadi pro player di Fortnite.

David sendiri memiliki alasan kuat melakukan hal tersebut, yaitu agar Jordan meraih ketenaran serta mendapatkan banyak uang. "Saya membiarkan Jordan memilih pilihannya sendiri," ucap David.

Baca ini juga :
» [BREAKING NEWS] RRQ Skylar Dilarikan ke Rumah Sakit Karena DBD, Kemungkinan Besar Absen dari MPL
» Terus Ekspansi! CEO Bigetron Esports Spill Mereka Akan Kembali Tambah Dua Divisi Baru!
» Sempat Kalah 3 Beruntun, CW Sebut Cheese Pick Jadi Alasan ONIC Dapatkan Hasil Tersebut!
» Unik! Acara Takbiran di Kabupaten Pati Hadirkan Sosok Barats dalam Pawai Keliling!
» Lanjutin Main MLBB! Timothy Ronald Berhasil Winstreak dan Sebut Dirinya Hanya Bisa Main 2 Kali Sehari!
» Gokil! EWC 2024 Akan Jadi Turnamen dengan Prize Pool Hampir 1 Triliun Rupiah!
» Ratusan Mahasiswa Indonesia Ikut Program Regenerasi Talenta Esports Moonton Cares!
» Team RRQ Puncaki Peak Viewer dan Kuasai Penonton Turnamen Game Mobile di Q1 2024!
Bukan main-main, David sendiri memfasilitasi Jordan untuk jadi pro player Fortnite dengan membeli peralatan gaming senilai USD 30.000. Selain itu David juga menunda liburan keluarga agar Jordan fokus dengan latihannya.

Sayangnya keputusan David dikecam banyak orang. Merek berpikir bahwa hal tersebut sebuah pelecehan untuk seorang anak. Lain halnya jika David mengeluarkan anaknya dari sekolah jika fokus untuk bermain tenis, piano atau karir lainnya yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tetapi untuk kasus ini, warga tidak menyetujuinya sama sekali.

(KotakGame)



TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close