Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Bagi para Kotakers penggemar game Arena of Valor, tentunya gelaran ASL atau AOV Star League adalah agenda tahunan yang Kotakers tunggu-tunggu. Bagaimana tidak, gelaran ini mempertemukan tim-tim Indonesia terbaik di game Arena of Valor. Mereka akan saling bertarung demi menentukan siapa yang paling hebat di Arena Antaris. Sepanjang 2018 sampai 2019 sekarang, ASL sudah berlangsung selama 3 season.
Pada tanggal 14 September 2019, ASL Season 3 akhirnya mencapai titik final. Setelah melalui masa kualifikasi yang panjang, akhirnya 4 tim teratas bertemu. Mereka saling beradu kemampuan untuk membuktikan siapakah tim terbaik Arena of Valor di Indonesia. 4 tim tersebut adalah: BOOM Esports, Saudara Esports, EVOS Esports dan Dunia Games. Semifinal pertama menghadirkan sengitnya pertarungan antara BOOM Esports dan Saudara Esports. Meskipun bermain dengan baik, BOOM Esports belum bisa mengalahkan dominasi dari Saudara Esports. BOOM Esports harus tunduk di tangan Saudara Esports dengan skor 2-1.
Di pertandingan semifinal lainnya, Dunia Games harus mengakui kuatnya formasi EVOS Esports. Sebagai catatan untuk Kotakers, EVOS Esports merupakan sang juara bertahan pada gelaran ini. Bahkan aksi Wyvorz dengan Florentinonya sukses melawan 4 orang dari Dunia Games sendirian! Dunia Games kalah dengan skor 2-0. Partai puncak pun jadi milik EVOS Esports dan Saudara Esports.
Dengan format Best of 5 di partai final. EVOS Esports pertama kali mencuri angka dari Saudara Esports. Namun, Saudara Esports pun membalas kekalahannya di game kedua berkat penampilan ciamik dari seorang Mars. Di pertandingan ketiga, EVOS Esports kembali mendapatkan angka dan mendominasi jalannya pertandingan. Memasuki pertandingan keempat, beberapa kesalahan dilakukan oleh punggawa EVOS Esports. Dimana beberapa kali mereka gagal untuk mendapatkan objektif. Setiap mereka melakukan kontes, terlihat EVOS Esports terpecah satu sama lain. Memanfaatkan keadaan ini, Saudara Esports menyudahi perlawan EVOS Esports di game keempat dan membuat keadaan jadi 2-2.
Seakan tak mau mengulangi kesalahan di game keempat, EVOS Esports langsung tancap gas di game terakhir. Meskipun Saudara Esports sempat mengimbangi mereka di fase mid game, EVOS Esports sukses mengambil kontrol penuh jalannya pertandingan kelima. EVOS Esports pun menjadi juara di Gelaran ASL Season 3 kali ini. Dengan ini maka EVOS Esports mempertahankan gelar juaranya sekaligus mencatatakan rekor sebagai pemenang ASL selama 3 periode berturut-turut! Selamat ya EVOS Esports!