Sebelum gelaran turnamen Dota Pro Circuit bergulir, semua tim professional Dota 2 mulai melakukan bongkar pasang satu sama lain. Hal ini terjadi demi mematahkan dominasi dari OG, sang juara The International dua kali. Setelah beberapa waktu lalu tim besar seperti Fnatic dan TNC Predator melakukan perombakan, kali ini giliran Evil Geniuses tim dari Regional Amerika Utara yang melakukan perombakan.
Baca ini juga :
» Marvel Rivals Umumkan Season 4: Heart of the Dragon, Hadirkan Angela dan Map Baru K’un-Lun
» EVOS Esports Resmi Berpisah dengan Coach Theo
» Faker Resmi Dinobatkan Sebagai Esports PC Player of The Decade
» Dari Talent Hingga Pro Player, Ibot Kini Resmi Jadi Vice President Dominator Esports!
» Team Liquid PH Juara Dunia MSC 2025, Dominasi Filipina Masih Tak Tertandingi
» RRQ Hoshi Tersingkir Dramatis dari MSC 2025, Harapan Indonesia Kini Bertumpu pada ONIC
» Closed Beta Test SEGA FOOTBALL CLUB CHAMPIONS 2025 Dimulai 7 Agustus
» Team Vitality Tersingkir dari KWC 2025 Usai Dibantai TT Global 0-4

Sumber: Evil Geniuses FacebookMereka mengeluarkan Gustav “s4” Magnusson dan mencadangkan Syed “Sumail” Hassan. Sebagai catatan untuk Kotakers, Sumail pernah mencetak rekor menjuarai The International 2015 sebagai pemain termuda. Saat itu Sumail masih berumur 16 tahun. Untuk mengganti s4 dan Sumail, EG mendatangkan Roman “RAMZES666” Kushnarev dari Virtus Pro dan Abed “Abed” Azel L Yusop dari Fnatic. Hal menarik terjadi disini karena Ramzes sebelumnya bermain di posisi Carry sedangkan di Evil Geniuses dirinya beralih menjadi Offlaner.

Sumber: Evil Geniuses FacebookBeberapa rumor menyebutkan adanya konflik di internal tim Evil Geniuses. Dimana mereka harus memilih medepak Arteezy atau Sumail. Namun, lewat akun Twitter pribadinya Sumail membantah hal tersebut. Rumor lainnya yang merebak di komunitas Dota 2 adalah Sumail ingin membuat tim baru bersama kakaknya YawaR. Untuk rumor kedua, belum ada jawaban dari Sumail. Nampaknya akan banyak tim baru bertabur bintang. Mengingat mantan tim Liquid yang dikepalai oleh Kuroky juga akan menjelma menjadi sebuah tim baru.
Setelah melihat perubahan ini, semoga saja Evil Geniuses tidak selalu terpuruk di posisi ketiga ya Kotakers. Karena, posisi ketiga sangat lekat dengan tim satu ini. Beberapa kali mereka harus puas duduk di posisi ketiga tanpa bisa memboyong piala.
Sumber: Evil Geniuses Official