Remaja Cina Robin telah menghabiskan berjam-jam mengobrol online dengan suaminya yang selalu mendegar keluh kesah atas setiap masalah yang ia miliki selagi ia mampu membayarnya. Pelajar pra-kedokteran berusia 19 tahun tersebut telah menghabiskan lebih dari USD150 atau IDR2,1 juta untuk bisa berbicara dengan pacar virtual.

"Jika ada seseorang bersedia menemaniku dan mengobrol, aku akan bersedia menghabiskan uang," ungkap Robin yang bukan nama aslinya. Ada pilihan untuk hubungan ini dan membuatnya menjadi pilihan banyak wanita muda berpenghasilan menengah di Tiongkok yang ingin berfokus karir tanpa rencana menikah dalam waktu dekat.

Baca ini juga :

» Banyak Cuannya! Bonus Melimpah dari UniPin Selama Bulan Penuh Kemenangan
» Rayakan Ulang Tahun ke-10, Summoners War Bagikan Monster Bintang 5! Tinggal Pilih
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Mobile MMORPG Moonlight Blade M Siap Adakan CBT! Hanya untuk 4.000 Pendaftar Pertama
» Mobile Legends: Bang Bang akan Temani Mudik Lebaran Gamer! Ada Skin ALLSTAR Moskov dan Event Gratis Skin Elite
» HYBE IM Resmi Luncurkan ASTRA: Knights of Veda secara Global
» Game Dinasti Anime Terbaru! Dynasty Origin Pioneer Buka Segera Buka Tahap Pre-Register
» Pesona Doram Kingdom Kini Hadir di Dunia Nyata! Ayo Bergabung

Sumber: Gatebox
Toko yang menjual mitra pacar virtual ini ada di beberapa e-commerce ternama seperti Taobao atau bisa memesannya dengan aplikasi WeChat. Beberapa pacar virtual mengatakan jika sebagian besar pelanggan mereka adalah wanita lajang berusia dua puluhan dengan pendapatan yang cukup besar.

Hal seperti ini juga terjadi juga di Jepang, dimana banyak wanita karir lebih ingin fokus karirnya daripada terlibat dalam hubungan cinta. Sehingga angka kelahiran dari Jepang cukup menurun pada akhir-akhir ini.

Sumber: news yahoo.com