Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Super Smash Bros Ultimate memang memiliki turnamennya sendiri. Bahkan beberapa tim besar mengakui kompetisi dari game satu ini. Namun, ketika developer game lain berusaha mengembangkan game mereka ke arah esports, Nintendo tidak mau melakukan hal tersebut. Sungguh sebuah langkah yang unik. Mengingat developer lain malah berlomba-lomba mengaku sebagai game esports. Baca ini juga :
Shuntaro Furukawa selaku direktur dari Nintendo melansir dari Dotesports mengaku tidak akan membawa gamenya menjadi game esports. Meskipun beberapa game Nintendo seperti Super Smash Bros Ultimate dan lain-lain memiliki kompetisinya sendiri. Bahkan para publisher dan pihak ketiga mendukung adanya turnamen-turnamen game ini. Shuntaro mengatakan tidak ada alasan Nintendo mengarah ke arah esports seperti game lainnya. Shuntaro hanya ingin gamenya bisa dinikmati oleh orang banyak tanpa batasan seperti usia, jenis kelamin, dan lain-lain. Meskipun bisa menjadi kompetisi yang baik, Shuntaro tetap tidak akan melirik ke arah esports. Nampaknya dirinya tetap berpegang teguh pada keinginannya tersebut. Shuntaro akan tetap mengembangkan game-game lain yang sesuai dengan pandangannya itu. Berawal dari perusahaan yang mengembangkan card game, Nintendo menjadi salah satu perusahaan yang mengembangkan konsol. Beberapa franchise terkenal seperti Mario, The Legend of Zelda, Animal Crossing, dan Pokemon masuk ke dalam game Nintendo.