space
CEO FORTNITE ANGGAP JIKA GACHA HAMPIR MIRIP DENGAN BERJUDI DI LAS VEGAS!
PC
Minggu, 16 Feb 2020

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Loot boxes atau gacha tidak akan muncul pada proyek Epic Games dalam waktu dekat, menurut CEO Tim Sweeney. Eksekutif Fortnite ini menyamakan praktik tersebut dengan berjudi di mesin slot dalam pidatonya di DICE 2020 Summit yang diadakan di Las Vegas. Sweeney mengatakan jika sistem gacha memusuhi gamer dan praktek tersebut harusnya sudah tidak ada dalam video game modern.

"Kita harus bertanya pada diri sendiri, sebagai sebuah industri, apa yang kita inginkan ketika kita dewasa. Apakah kita ingin menjadi seperti Las Vegas, dengan mesin slot, atau apakah kita ingin dihormati secara luas sebagai pencipta produk yang dapat dipercaya oleh pelanggan?

Baca ini juga :
» Lenovo Perluas Ekosistem Copilot+ PC Indonesia
» Riot Games Umumkan Peta Baru "Corrode" dan Koleksi Skin Phaseguard di VALORANT, Hadir 25 Juni 2025
» ASUS Republic of Gamers Umumkan Kehadiran Mini PC ROG NUC (2025) Gaming
» BOOM Esports Kunci Tiket ke The International 2025, Singkirkan Talon Esports Lewat Laga Dramatis
» Laptop MSI dengan NVIDIA GeForce RTX 5070 Laptop Series Telah Hadir dengan Harga Mulai Rp26,499,000
» Geger! Pria di California Culik Anak 10 Tahun Setelah Kenalan Lewat Roblox dan Discord
» ASUS Memperkenalkan Kartu Grafis Radeon RX 9060 XT Untuk Jajaran TUF Gaming, Prime, dan ASUS Dual
» Stellar Blade Siap Meluncur ke PC pada 11 Juni 2025, Hadir dengan Dukungan DLSS 4 dan FSR 3

Sumber: Epic Games

"Aku pikir kita akan melihat semakin banyak penerbit menjauh dari kotak rampasan," katanya. Model bisnis bayar-untuk-menang juga tidak cocok untuk Sweeney, yang mengatakan bahwa pengembang seperti Epic memiliki tanggung jawab unik untuk melakukannya dengan benar oleh audiens mereka.

Menurut Sweeney, antar lintas platform merupakan strategi utama Epic untuk Fortnite ke depannya karena ia ingin melihat hal tersebut menjadi bagian integral untuk game di masa depan. Selain itu keputusan Epic merilis versi Android Fortnite yang terpisah dari Google Play Store demi dapat melayani para pelanggan secara adil.

Tim mengatakan jika aplikasi mereka ditolak dari Play Store karena model monetisasi Epic terpisah dari sistem pembelian dalam aplikasi Google yang mana hal itu dapat merugikan Google.

Sumber: gamerant

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close