Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Belum genap satu bulan sejak perilisannya, game Coffee Talk telah terjual sekitar total 40 ribu unit di seluruh dunia. Game yang digarap oleh developer Indonesia, Toge Productions ini dapat ditemukan di berbagai platform gaming seperti Steam, Nintendo Switch, PS4, dan Xbox. Dari banyaknya unit yang terjual tersebut, Coffee Talk sendiri dilansir menghasilkan total pendapatan kotor sebanyak kurang lebih 7,6 miliar Rupiah. Baca ini juga :
Game yang bertemakan coffee shop ini memiliki banyak penggemar yang menyukai perasaan “tenang” yang ditawarkan. Mulai dari ambience, kemudian segi visual, sampai ke musik yang ada di dalamnya membuat Coffee Talk berbeda dari game-game yang notabene kompetitif. Hal ini pun menjadi sorotan di berbagai media internasional seperti The Guardian dan The Verge yang merekomendasikan secara langsung untuk memainkan game ini. Tidak hanya itu, Coffee Talk pun berhasil menjadi salah satu game terpopuler di bulan Januari 2020 di platform Steam. Sebagai satu-satunya game buatan Indonesia, Coffee Talk bersanding dengan game-game besar seperti seri Atelier, Dragon Ball Z: Kakarot, dan The Walking Dead: Saints & Sinners.
Sumber: Press Release Coffee Talk
Andrew Jeremy selaku product manager dan composer di Coffee Talk pun mengungkapkan rasa senangnya mengenai pencapaian yang berhasil mereka dapatkan. Ia juga merasa bangga dan berharap agar game Indonesia lainnya bisa menyusul kesuksesannya tersebut. Selanjutnya mereka juga akan merilis game terbaru berjudul A Space For The Unbound yang mengangkat tema kehidupan remaja di era 90an. Sumber: Press Release Coffee Talk