Sebagai langkah preventif atau pencegahan COVID-19, beberapa industri game mengatakan agar karyawannya tetap tinggal di rumah sampai waktu yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Setelah sebelumnya dijadwalkan hingga akhir April, ternyata beberapa perusahaan mengambil langkah lebih panjang. Dengan memperpanjang jangka waktu bekerja di rumah demi keselamatan para pegawainya.

Baca ini juga :

» Seorang Pria di Amerika Serikat Nekat Mencuri Kartu Pokemon Senilai 783 Juta Rupiah!
» Pemeran Dumbledore, Sir Michael Gambon Tutup Usia Pada Umur 82 Tahun
» [VIDEO] PlayStation Siap Kembangkan Game untuk Mobile? FF Max Tutup Server! #HypeNews
» Hideo Kojima Menjelaskan Kenapa Dia Lebih Memilih Produk Fisik Daripada Digital
» Kepergok Menggunakan Cheat Saat Live Stream, Dua Streamer Ini Terkena Banned
» Masih Jadi Raja! RRQ Tercatat Sebagai Tim Dengan Jumlah Watch Time Terbanyak di Scene MLBB
» Bapak Dewa_Kipas Beberkan Ada Tim Esports yang Mengajak Dirinya Untuk Menjadi Streamer
» Tak kalah Garang dari Sebelumnya, Ini Dia Roster RRQ Athena Untuk Musim Terbaru!

Sony is also issuing a one-time stipend of $1,000 so employees can purchase equipment to enhance their ability to work from home.

— Patrick Klepek (@patrickklepek) March 27, 2020

Sumber: Patrick Klepek Twitter

Salah satu perusahaan tersebut adalah Sony, perusahaan yang membawahi PlayStation ini memberikan keleluasaan bagi para pegawainya yang berada di Amerika Utara dan Eropa untuk bekerja dari rumah. Melansir dari Twitter Pribadi salah satu pegawainya, Sony dikabarkan memperpanjang masa bekerja di rumah. Masa bekerja di rumah ini lanjut hingga akhir Mei 2020. Tak hanya itu, kabarnya Sony juga memberikan uang sebesar 1.000 USD atau setara dengan 16 Juta Rupiah untuk membantu para karyawan mengupgrade PC demi kenyamanan bekerja di rumah.

Tak hanya Sony, Karyawan Nintendo juga disuruh untuk bekerja dari rumah setelah salah satu karyawannya terpapar COVID-19. Rockstar juga sempat memerintahkan karyawannya untuk bekerja dari rumah. Hal-hal ini tentunya patut diapresiasi. Karena mereka tidak sekedar memikirkan keuntungan saja. Namun juga keselamatan para karyawannya.

Semoga saja wacana bekerja dari rumah ini tidak mengurangi produktivitas para karyawan ya Kotakers dan game mereka tetap rilis pada waktunya.

Sumber: Gamerant