Sudah 9 tahun Lost Saga menemani para gamers di Indonesia. Namun, pada tahun 2020 ini Gemscool menyatakan akan menutup game yang sempat booming hampir satu dekade ke belakang. Padahal base pemain game satu ini cukup besar. Hal ini tidak lain karena developer tidak memberikan update kepada para publisher seperti Gemscool.
Baca ini juga :
Sebagai salah satu anak warnet yang besar bersama Lost Saga, kali ini Kru KotGa akan memberikan kenang-kenangan manis bersama dengan game satu ini. Apa saja yang membuat game ini berkesan untuk pemainnya? Mari kita lihat:
1. Perseteruan Orde vs Legiun
Sumber: Dok. KotakGame
Faction War di dalam Lost Saga membuat pemain terpecah menjadi dua kubu. Adanya Orde dan Legiun. Dua warna Biru dan Merah menjadi pembeda di dalam Lost Saga. Faction War juga kerap membuat chat world menjadi riuh. Setiap beberapa waktu sekali, poin dari Faction War akan di reset. Kegunaan poin dari Faction War adalah untuk menambah poin guild sekaligus menaikkan peringkat guild.
2. Santai Sambil Pamer Gear di Plaza
Sumber: Dok. KotakGame
Plaza adalah salah satu fitur yang cukup membantu untuk menghilangkan kepenatan bermain Lost Saga. Di sini kalian bisa memancing atau mencari relic untuk mendapatkan barang dan ikan. Barang ini bisa dijual dan bernilai Peso, mata uang dalam Lost Saga. Di sini kalian juga bisa pamer-pamer gear limited kalian.
3. Lagu Wild West
Sumber: Lost Saga BGM
Memang banyak map di dalam Lost Saga. Namun, bagi para pemain yang berkesan tentu saja Wild West. Siulan-siulan Wild West dan mapnya yang cukup besar sebagai tempat berlari menunggu Death Time. Map dengan gurun pasir ini banyak diminati oleh para pemain Lost Saga.