space
CAPCOM KEBOBOLAN! SEBUAH GRUP HACKER BERHASIL BOBOL BERAGAM DATA PENTING!
OL
Rabu, 13 Jan 2021

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Capcom baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa ada seseorang yang telah membobol sistem pertahanan dan mencuri berbagai data penting milik perusahaan tersebut. Pembobolan ini dikonfirmasi oleh Capcom merupakan serangan Ransomware.


Sumber: VideoGameChronicle.com

Perusahaan pengembang berbagai seri game legendaris tersebut pertama mengkonfirmasi adanya serangan Ransomware pada bulan November tahun lalu, namun beberapa hari yang lalu Capcom kembali mengkonfirmasi bahwa kurang lebih enam belas ribu data pribadi karyawannya sudah berhasil dicuri.

Baca ini juga :
» Kolaborasi aespa dan naevis Hadir di Street Fighter 6: Kostum Eksklusif Juri & Komentator Virtual!
» Leon Dipastikan Tidak Jadi Protagonist di Resident Evil Requiem, Terlalu Banyak Aura!
» Capcom Fokus Rekrut 150 Fresh Graduate Tiap Tahunnya, Untuk Perkembangan di Masa Depan!
» Kolaborasi Kejutan Antara K-Pop dan Fighting Games, Aespa x Street Fighter 6 Akan Hadir!
» Resident Evil Requiem Dikabarkan Akan Hadirkan Kembali Leon S. Kennedy Sebagai MC
» FATAL FURY: City of the Wolves Berkolaborasi dalam MV Baru dengan Rapper Populer Thailand, MILLI!
» Kolaborasi Monster Hunter Wilds x Street Fighter 6 Akan Hadir 28 Mei 2025
» 8 Tahun Berturut-turut, Capcom Pecahkan Rekor Pendapatan Tahunan Mereka Lagi!
Data-data karyawan yang dicuri termasuk diantaranya adalah data nama, alamat dan kontak dari sekitar 3.248 partner Bisnis, 3,994 orang karyawan dan 9,164 mantan karyawan. Capcom juga mengkonfirmasi data-data penting berhasil dicuri, seperti informasi finansial, dokumen pengembangan game dan juga laporan penjualan toko. Capcom juga mengklaim karena menggunakan jasa provider orang ketiga, untungnya tidak ada data kartu kredit yang berhasil dicuri.


Sumber: OfficeSnapshots.com

Jika di total, Capcom mengatakan bahwa setidaknya data dari 390,000 orang beresiko untuk dicuri. Mengenai hal ini, Capcom telah meminta maaf kepada semua pihak yang terlibat dan telah menyiapkan sebuah nomor telepon bantuan bagi pihak yang merasa data miliknya telah dicuri. Serangan ini pertama kali didengar pada bulan November, dimana sebuah grup Hacker bernama Ragnar Locker Hacker mengancam akan membobol data milik Capcom. Pada saat itu, dilaporkan grup hacker ini telah membobol data sebesar 1 TB dan meminta tebusan sebanyak 11 Miliar USD dalam bentuk Bitcoin. Jika tidak terjadi kesepakatan grup Hacker ini akan menjual data-data tersebut. .

Sumber: videogamechronicle.com

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close