Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
PS5 memang baru berumur beberapa bulan, namun konsol terbaru dari Sony tersebut sudah menjadi impian bagi para gamers di seluruh belahan dunia. Hal tersebut berlaku juga bagi negara asalnya, yaitu Jepang. Sayangnya, para gamers di Jepang harus menunda sebentar pembelian PS5 karena terjadi kericuhan saat membeli.
Salah satu toko elektronik terkenal di Akihabara, Yodobashi Camera menjual PS5 dengan menggunakan sistem First Come First Served alias siapa cepat dia dapat. Awalnya, situasi berlangsung dengan kondusif, namun semua berubah ketika para staff toko mulai membagikan tiket penjualan, yang menyebabkan kondisi mulai ricuh.
Situasi ini pun memaksa para staff untuk memanggil polisi untuk menenangkan keadaan., dan memaksa Yodobashi Camera untuk membatalkan seluruh proses pembelian. Seorang penulis asal Creatures Inc, Dave Gibson yang ikut serta membeli PS5 saat itu mengatakan kalau kerusuhan yang terjadi sungguh kacau, bahkan para staff yang bekerja sebagai kasir terpaksa mundur untuk menghindari kekacauan.
Stok PS5 di Jepang memang sedang mengalami kelangkaan karena adanya penimbun yang membeli PS5 dengan harga murah lalu dijual dengan lebih mahal, Namun Gibson menambahkan bahwa sekitar 70% dari pembeli yang ikut dalam kericuhan tersebut adalah penimbun. Sampai saat ini, belum ada konfirmasi langsung dari pihak Yodobashi Camera maupun dari pihak Sony.