space
KIMETSU NO YAIBA SEBAGAI ALAT POLITIK? SHONEN JUMP ANGKAT BICARA!
Anime
Minggu, 07 Feb 2021

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!

Makin update dengan berita game dan esports! Yuk subscribe ke channel YouTube KotakGame DI SINI dan Instagram KotakGame DI SINI! Bakal ada banyak FREE GIVEAWAY Diamonds, UC, PS4, gaming peripheral, dan lainnya!
Kimetsu no Yaiba memang sudah menjadi seri anime yang setahun belakangan ini bisa dibilang meledak dalam popularitas. Berawal dari animenya, Tanjiro dan kawan-kawan pun sukses meraup keuntungan di layar lebar dan menjadi ikon pop kultur yang amat populer. Sayangnya popularitas ini juga dimanfaatkan oleh berbagai pihak yang ingin ikut populer.

Dua orang politisi asal Jepang, Keisuke Mitsumoto dan Hirofumi Yoshimura dilaporkan menggunakan berbagai gambar serta aset dari Kimetsu no Yaiba untuk mendongkrak kampanye politik mereka lewat poster yang ditempel di berbagai ruang publik. Poster tersebut pun viral hingga pihak penerbit harus ikut angkat bicara.

Baca ini juga :
» Agen Twilight dan Thorn Princess Terjun ke dalam Aksi Battle Royale! Siapa yang Mampu Bertahan?
» Pertama Kalinya! eFootball™ Jalin Kolaborasi dengan Anime
» Guest Star AFAID 2024 Diumumkan! Cosplayer Hakken dan Penyanyi NANO Kembali Tampil di Indonesia
» Eiichiro Oda Ambil Libur Panjang, Manga One Piece Libur Selama Tiga Minggu Setelah Chapter 1111 Rilis!
» RIP Akira Toriyama (1955-2024), Mangaka Legendaris Dragon Ball Tutup Usia di Umur 68 Tahun
» Sang Ninja Hadir di Dunia Nyata! Film Live Action Naruto Resmi Digarap oleh Sutradara Film Shang-Chi!
» [RUMOR] Fortnite Kabarnya Akan Berkolaborasi dengan Animanga Populer, One Piece!
» FPS Kok Anime, Developer Game China Buat Game FPS Seperti Valorant Tapi Gunakan Waifu Cantik!
Weekly Shonen Jump selaku penerbit lewat akun Twitternya menyangkal adanya koneksi mengenai Kimetsu no Yaiba dengan poster politik tersebut. Statement tersebut berbunyi ”Kami telah melihat beberapa politisi menggunakan berbagai gambar dari Kimetsu no Yaiba, namun pihak Shueisha ataupun Weekly Shonen Jump tidak terhubung dengan cara apapun.” .

Penggunaan aset dalam mendongkrak popularitas ini pun bukan kali pertama terjadi. Beberapa waktu lalu, polisi Hong Kong memperlihatkan maskot yang sangat mirip dengan karakter Tanjiro bernama Little Grape. Namun Pihak Polisi Hong Kong menyangkal semua klaim dan mengatakan bahwa maskot tersebut adalah orisinil milik mereka..

Sumber: Gematsu

TAGS

BACA JUGA BERITA INI
close